STNK Bodong Jadi Penghambat Program Konversi Motor Listrik

Meliana Tesa, Jurnalis
Minggu 18 Februari 2024 03:16 WIB
STNK bodong jadi penghambat konversi motor listrik (Foto: Antara)
Share :

JAKARTA - Kementerian ESDM buka suara mengenai persoalan kendala dalam pelaksanaan program konversi sepeda motor konvensional berbahan bakar fosil menjadi sepeda motor listrik.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan salah satu kendalanya ialah kelengkapan surat kendaraan. Dikatakan bahwa selama ini peminat program konversi motor listrik cukup tinggi, banyak pemilik sepeda motor yang ingin mendaftar untuk dikonversi.

Namun, karena banyaknya STNK yang palsu alias bodong setelah dilakukan pemeriksaan membuat masyarakat khawatir dan takut untuk mendaftar program tersebut.

"Yang mendaftar banyak, ternyata banyak yang STNK-nya bodong. Jadi, pada takut mendaftar," ungkap Arifin saat temu media di di Gedung Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM.

Meskipun demikian, pemerintah terus berusaha untuk menggenjot program konversi motor listrik tersebut untuk mengurangi emisi hingga impor BBM.

"Kami tetap usahakan, kalau tidak pakai cara apa lagi? motor baru belum bangun. Cara satu-satunya motor-motor tua ini yang harus kami bisa coba dorong untuk dikonversi," kata dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya