JAKARTA - PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (27/2/2024). Harga saham perseroan dibuka ke level Rp158 per saham, dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp120 per saham.
Hingga pukul 09.05 WIB, harga saham VISI berada di posisi Rp138 per saham atau naik 15,00%. Sementara itu, total saham perseroan yang diperdagangkan sebanyak 159,46 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp21,63 miliar dan ditransaksikan sebanyak 14.845 kali.
“Kami harapkan dengan IPO ini, perusahaan akan berkembang lebih besar dan menjadi salah satu langkah awal perusahaan untuk mencapai kinerja terbaiknya dan dapat memberikan hasil yang maksimal untuk para stakeholder,” kata Direktur Utama VISI, David Dwiputra dalam Seremoni Pencatatan Saham VISI di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta pada Selasa (27/2/2024).
Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan 615 juta saham atau sebanyak 20,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp73,80 miliar.
Selain itu, perseroan juga mengadakan program alokasi saham karyawan atau employee stock allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar 1% saham atau sebanyak-banyaknya 6,15 juta saham.
Selain itu, perseroan juga mengadakan program alokasi saham karyawan atau employee stock allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar 1% saham atau sebanyak-banyaknya 6,15 juta saham.
Perihal penggunaan dana, sekitar 3,49% dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian armada pengangkutan berupa satu unit mobil HINO / RANGER FL 280 JW EURO 4 dan 3 unit mobil HINO / DUTRO 136 HDX 6.8 EURO 4 yang akan dilakukan dengan pihak ketiga dan direncanakan akan dilakukan pada kuartal II tahun 2024.
Sisanya akan digunakan untuk modal kerja yaitu untuk pembelian barang dagang berupa banner, mengingat kebutuhan banner yang meningkat dan merupakan kontribusi terbesar dari penjualan perseroan.
(Taufik Fajar)