Negara Kepulauan Terbesar, Ini Komitmen RI Jelang Audit Wajib IMO 2025

Meliana Tesa, Jurnalis
Selasa 27 Februari 2024 10:15 WIB
Komitmen RI Jelang Audit Wajib IMO 2025 (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Pemerintah Indonesia menunjukkan peran aktifnya dalam persiapan menghadapi IMO Member State Audit Scheme (IMSAS) pada 2025.

Indonesia merupakan anggota dari Organisasi Maritim Internasional (IMO). Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menekankan pentingnya Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, untuk memastikan keamanan dan keselamatan kegiatan maritim.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi mengatakan bahwa komitmen Indonesia terhadap prinsip dan konvensi yang ditetapkan oleh Organisasi Maritim Internasional (IMO) tidak berubah.

“Indonesia mengakui peran kunci yang dimainkan oleh IMO dalam menetapkan standar global untuk keselamatan, keamanan, dan kinerja lingkungan pelayaran internasional,” ungkap Antoni dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (27/2/2024).

Antoni mengapresiasi Indonesia yang kembali terpilih menjadi anggota Kategori C di Dewan IMO. ”Hal ini menempatkan Indonesia dalam posisi untuk secara aktif berkontribusi dalam pembentukan kebijakan dan regulasi internasional yang mengatur industri maritim” tambahnya.

Pengalaman Indonesia dalam Voluntary IMO Member State Audit Scheme (VIMSAS) pada tahun 2014 telah membentuk komitmen Indonesia terhadap keselamatan maritim. Pelajaran yang didapat saat itu telah membentuk kebijakan dan praktik Indonesia, mengarah pada peningkatan infrastruktur maritim dan kerangka regulasi nasional.

Menghadapi IMSAS pada tahun 2025, Dirjen Perhubungan Laut menegaskan pentingnya persiapan Indonesia dalam menunjukkan komitmen berkelanjutan Indonesia terhadap standar tertinggi keselamatan, keamanan, dan perlindungan lingkungan maritim.

”Mock Audit IMSAS yang dimulai hari ini memberikan kesempatan berharga bagi Indonesia untuk mengevaluasi sejauh mana kesiapan menghadapi IMSAS. Untuk itu, kita harus mendekati IMSAS dengan pola pikir menyeluruh dan proaktif, memastikan bahwa administrasi maritim kita sepenuhnya mematuhi konvensi IMO” tegasnya.

Lebih lanjut, persiapan melalui Mock Audit tersebut tidak hanya melibatkan peninjauan teliti sistem-sistem yang sudah ada tetapi juga identifikasi dan implementasi perbaikan yang diperlukan.

”Diharapkan kita semua dapat bekerja sama, berpartisipasi aktif, dan mengusung prinsip keterbukaan agar semua kekurangan dan temuan dapat diketahui sejak awal untuk diperbaiki secepatnya” tutupnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya