JAKARTA - Li Ka-Shing, seorang miliarder yang dijuluki Superman karena dihormati sebagai salah satu pengusaha paling berpengaruh di Asia. Menurut data Forbes, Li-Ka-Shing menjadi orang terkaya di Hong Kong.
Melansir pada situs Forbes, pada Senin (26/2/2024), Li-Ka-Shing memiliki harta kekayaan bersih sebesar USD36,2 miliar atau setara dengan Rp559,17 triliun (Kurs Rp15.446 per USD).
Mayoritas kekayaan Li Ka-Shing terdiri dari kepemilikan saham di perusahaan real estate CK Hutchison Holdings dan CK Asset Holdings. Meskipun dia telah pensiun pada Mei 2018, Li Ka-Shing saat ini menjabat sebagai penasihat senior di perusahaannya.
Saat ini, putranya yang bernama Victor telah mengambil alih kepemimpinan perusahaan dan juga merupakan seorang konglomerat. Perusahaan tersebut memiliki lebih dari 300.000 karyawan yang beroperasi di lebih dari 50 negara.
Li Ka-Shing, seorang pria yang lahir pada tahun 1928, memulai karirnya sebagai produsen bunga dan mainan plastik sebelum akhirnya beralih ke bidang properti. Pada usia 21 tahun, dia mendirikan perusahaan plastik bernama Cheung Kong, yang namanya diambil dari Sungai Yangtze. Dia menggunakan tabungan pribadinya dan pinjaman dari kerabatnya senilai USD6.500 atau sekitar Rp100,4 juta.
Pada tahun 1979, Li membeli saham mayoritas di Hutchison Whampoa, menjadikannya pengusaha Tiongkok pertama yang mengakuisisi perusahaan besar di Inggris. Di bawah kepemimpinannya, Hutchison berkembang menjadi operator pelabuhan terbesar di dunia dan memiliki investasi di berbagai sektor, termasuk minyak, telekomunikasi, dan internet.
Selain itu, yayasan yang dimiliki oleh Li Ka Shing telah menyumbangkan lebih dari USD3,8 miliar atau sekitar Rp58,69 triliun. Lebih dari 80% sumbangan tersebut telah dialokasikan untuk wilayah Greater China. Li Ka Shing juga telah berjanji untuk memberikan dukungan dalam upaya penyelamatan setelah tsunami Samudra Hindia pada tahun 2004 dan gempa bumi Sichuan pada tahun 2008.
Sebagai informasi tambahan, harta kekayaan 50 orang terkaya di Hong Kong mengalami penurunan sebesar 9%. Menurut Forbes, total kekayaan 50 miliarder Hong Kong turun menjadi USD296 miliar atau sekitar Rp4.572 triliun.
Perekonomian Hong Kong mengalami pertumbuhan sebesar 3,2% pada tahun 2023, namun sektor properti yang stagnan dan lemahnya ekspor telah berdampak pada kekayaan sejumlah miliarder di negara tersebut.
Baca Selengkapnya : Li Ka-Shing, Superman Kaya Raya Jadi Orang Terkaya di Hong Kong 2024
(Kurniasih Miftakhul Jannah)