Wall Street Melemah, Investor Tunggu Data Ekonomi AS

Anggie Ariesta, Jurnalis
Selasa 05 Maret 2024 07:30 WIB
Bursa saham Wall Street ditutup melemah (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
Share :

Investor sedang menunggu wawasan mengenai kesehatan perekonomian AS dari data bulanan utama seperti sektor jasa, yang akan dirilis pada hari Selasa, dan data non-farm payrolls yang akan dirilis pada hari Jumat, menurut Scott Wren, ahli strategi pasar global senior di Wells Fargo Investment Institute.

“Pasar masih mencoba untuk mencerna prospek perekonomian, pendapatan dan Federal Reserve,” kata Wren namun ia mencatat bahwa baik investor institusional maupun ritel memiliki ketakutan akan kehilangan keuntungan karena mereka melihat saham-saham mencapai rekor baru.

“Ada dana institusional yang tidak bisa dibukukan dan menyaksikan S&P 500 naik lebih tinggi setiap hari dan investor ritel mulai takut ketinggalan,” kata Gelatik. "Saham itu mahal, tapi itu tidak berarti mereka tidak bisa menjadi lebih mahal sebelum terjadi kemunduran. Momentum membawa pasar dan pemikiran positif membawa pasar."

Indeks layanan komunikasi S&P 500 (.SPLRCS), merupakan sektor yang paling lemah dalam benchmark, berakhir turun 1,5%, sementara utilitas defensif (.SPLRCU), bertambah 1,6%, merupakan peraih keuntungan terbesar pada hari ini.

Nasdaq mengawali bulan Maret dengan mencapai rekor tertinggi intraday pada hari Jumat, juga ditutup pada level tertinggi selama dua hari berturut-turut, karena reli teknologi yang didorong oleh kecerdasan buatan terus mencuri perhatian di Wall Street.

S&P 500 juga mengalami kenaikan beruntun baru-baru ini, melonjak lebih dari 21% dengan kenaikan empat bulan berturut-turut hingga Februari. BofA Global Research menaikkan target akhir tahun untuk indeks acuan menjadi 5.400, dari 5.000, mewakili kenaikan 5% dari level saat ini.

Bersamaan dengan data ekonomi, investor juga menunggu komentar dari Ketua Fed Powell, yang akan memberikan kesaksian di hadapan anggota parlemen pada hari Rabu dan Kamis.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya