Global Lampu Merah, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Ekonomi Indonesia 2024

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Kamis 07 Maret 2024 16:40 WIB
Ekonomi RI pada 2024 (Foto: Freepik)
Share :

“Kita juga mensyukuri pertumbuhan ekonomi kita yang resiliensi dan juga terjaga dari sisi inflasi yang rendah. Indonesia di dalam situasi dunia yang masih bergumul dengan tekanan inflasi yang relatif tinggi,” paparnya.

Pertumbuhan makro ekonomi nasional Indonesia di level 5 persen, lanjut dia, juga mampu menurunkan tingkat pengangguran dan kemiskinan. Menurutnya, hal ini menunjukan adanya inklusivitas.

“Karena tidak hanya melihat dari sisi headline growth, tapi kita juga melihat pada quality dan share-nya terhadap equality, yaitu dari sisi tingkat pengangguran dan kemiskinan,” jelas dia.

Tak hanya itu, Sri Mulyani menyebut APBN masih bekerja keras karena tekanan global yang kuat dan bisa melemahkan pertumbuhan ekonomi nasional. Meskipun begitu, APBN masih terjaga kesehatanya dan berkelanjutan (sustainable).

“APBN kita bekerja luar biasa keras pada masa-masa pandemi dan pasca pandemi, pada saat tekanan global masih sangat kuat yang bisa melemahkan pertumbuhan ekonomi,” katanya.

“Meskipun APBN bekerja luar biasa keras dan responsif terhadap kondisi dan situasi ekonomi, APBN masih terjaga kesehatanya dan sustainable. Kinerja APBN 2023 akan jauh melebihi ekspektasi dari sisi postur akhirnya,” ungkapnya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya