JAKARTA - Harga lahan di kawasan industri Bogor cukup mahal. Harga ini menjulang naik sejak pandemi 2020 hingga 2023.
Senior Advisor Research Syarifah Syaukat mengungkapkan, Bogor memiliki disparitas terhadap wilayah lainnya karena keterbatasan lahan. Harga lahan di Bogor mencapai Rp7 juta per meter persegi pada 2022 dan 2023.
“Kita melihat Bogor memiliki gap atau disparitas harga yang cukup tinggi dibandingkan market lainnya. Hal ini terjadi karena kawasan industri saat ini memiliki keterbatasan lahan, ujar Syarifah pada Press Conference Jakarta Property Highlight H2 2023.
Secara umum harga lahan di wilayah Tangerang, Karawang, Bekasi, Serang, dan Cilegon secara umum memiliki harga yang masih relatif stabil. Harga lahan di kawasan industri tersebut berkisar antara Rp2 juta sampai Rp3 juta per meter persegi.
“Harga lahan di kawasan Tangerang, Karawang, Bekasi, Serang dan Cilegon secara umum harganya masih relatif stabil, kisaran dua sampai tiga juta per meter,” ungkapnya.
Meskipun demikian, serapan lahan di Bogor masih terlalu sedikit. Serapan lahan yang cukup dominan sejak tahun 2019 adalah Bekasi. Lalu diikuti Karawang yang dalam 4 tahun terakhir menjadi sub market yang cukup aktif.
“Serapan lahan yang cukup mendominasi sejak 2019 adalah Bekasi. Terjadi penyerapan lahan yang cukup tinggi di wilayah tersebut. Lalu diikuti Karawang yang dalam 4 tahun terakhir menjadi sub market yang cukup aktif dalam penyerapan lahannya,” jelasnya.