MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Orang terkaya Malaysia Robert Kuok membeli mal senilai USD410 juta setara Rp6 triliun. Pembelian dilakukan Allgreen Properties milik Robert Kuok.
Robert membeli mal yang terletak di timur laut Singapura dari perusahaan patungan Cuscaden Peak dan United Engineers Ltd (UEL), demikian dilansir dari Mingtiandi, Selasa (12/3/2024).
Allgreen, perusahaan properti Kuok Group di Singapura, membayar setara dengan 2.900 dolar Singapura per kaki persegi area bersih yang disewakan untuk mengamankan aset ritel kelimanya di negara kota tersebut seiring dengan mendiversifikasi investasinya pada pemulihan ritel Singapura pascapandemi ke mal-mal di pinggiran kota.
“Seletar Mall sejalan dengan visi kami untuk meningkatkan dan mendiversifikasi kehadiran kami di lanskap ritel saat kami pindah ke jantung Singapura,” Kata Direktur Pelaksana Allgreen Tho Leong Chye.
“Seiring dengan pembukaan Mall Pasir Ris pada kuartal kedua tahun 2024, Allgreen berharap dapat memberikan penawaran yang unik dan menarik bagi penyewa dan pembeli di pusat pinggiran kota Singapura.”
Perusahaan menambahkan properti di kawasan Fernvale ke dalam portofolionya yang sudah mencakup kompleks Great World dan Tanglin Mall di kawasan Orchard Singapura, seiring dengan persiapan peluncuran proyek Pasir Ris Mall di pantai timur atas.
Penyelesaian kesepakatan terjadi seminggu setelah Paragon REIT yang terdaftar di SGX secara resmi menyerahkan hak penolakan pertama untuk Seletar Mall karena Cuscaden, yang mensponsori perwalian tersebut, bersiap untuk menjual aset tersebut. Langkah itu membuka jalan bagi Allgreen untuk mencapai kesepakatan yang pertama kali dilaporkan pada bulan Januari.
Setelah akuisisi tersebut, Allgreen mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan untuk melakukan perbaikan pada Seletar Mall termasuk mengupayakan sertifikasi yang tidak ditentukan di bawah aturan Green Mark Singapura untuk bangunan berkelanjutan.
Karena Cuscaden Peak yang didukung Temasek Holdings telah memegang 70% saham usaha patungan tersebut dan unit UEL Yanlord Land memiliki 30% sisanya, para mitra tersebut menjual aset tersebut, yang mencakup enam lantai, dengan premi sebesar 14% terhadap nilai buku aset tersebut sebesar 480,5 juta dolar Singapura pada akhir tahun 2021.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)