Home Credit Targetkan Penyaluran Pembiayaan Naik 20% pada 2024

Taufik Fajar, Jurnalis
Jum'at 22 Maret 2024 10:02 WIB
Penyaluran pembiayaan Home Credit (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Perusahaan pembiayaan, PT Home Credit Indonesia (Home Credit) menargetkan penyaluran pembiayaan tumbuh double digit tahun 2024.

Chief Marketing & Digital Officer Home Credit Sheldon Chuan menyatakan, Home Credit dapat tumbuh lebih besar jika dibanding tahun 2023.

Maka itu, dia optimistis di tahun 2024 ini akan tumbuh double digit. Hal ini dengan didukung tingginya penyaluran pembiayaan di momen Ramadhan dan Lebaran tahun ini.

"Jadi Ramadhan ini kebutuhan dan keinginan masyarakat sangat banyak, jadi peningkatan saat Ramadhan ini akan sangat besar bahkan jika dibanding Januari - Februari 2024 ini, peningkatannya bisa lebih dari 20%," ujarnya di Jakarta dikutip, Jumat (22/3/2024).

Dia menyebut Home Credit berhasil menyalurkan pembiayaan hingga Rp9,3 triliun sepanjang tahun 2023. Angka tersebut meningkat 11% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Total nasabah Home Credit hingga saat ini telah mencapai 6,2 juta nasabah.

"Kami yakin tahun ini pembiayaan pasti akan meningkat double digit, lebih besar dari tahun sebelumnya," jelasnya.

Dia menambahkan untuk mencapai target di tahun 2024, khususnya pada momen Ramadhan dan lebaran, Home Credit telah mempersiapkan strategi untuk mendongkrak pembiayaan.

“Bulan Ramadhan ini Home Credit akan mengadakan promo Ramadhan dengan bunga 0% ketika membayar cicilan tepat waktu,” pungkasnya.

Hasil riset yang dibuat oleh tim Market Research Home Credit menunjukkan bahwa 80% responden menganggap Ramadhan adalah momen yang paling menarik untuk belanja, lebih tinggi dibandingkan dengan imlek (11%), hari valentine (5%) dan pemilu (4%).

Dalam riset yang sama, responden juga mengungkapkan bahwa mereka memiliki sejumlah rencana di bulan ramadan. Rencana tersebut antara lain bepergian (32%), membuka bisnis baru (31%), membeli pakaian baru (27%), dan membeli sejumlah barang seperti smartphone, gadget, furniture, laptop atau komputer dan sebagainya (22%).

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya