BTN Bidik Nasabah Orang Kaya Baru Rp8 Triliun

Pika Piqhaniah, Jurnalis
Jum'at 22 Maret 2024 18:51 WIB
BTN bidik tabungan orang kaya baru (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Survei yang dilakukan oleh Hakuhodo Institute of Live and Living (Hill) ASEAN pada 2023, 10% dari populasi di kawasan ASEAN merupakan segmen Emerging Affluent. 9% dari total populasi Indonesia masuk dalam kategori tersebut.

Survei tersebut memperkirakan, masyarakat segmen Emerging Affluent akan bertumbuh tiga kali lipat pada tahun 2023 dan 2024. Segmen Emerging Affluent merupakan masyarakat kelas menengah yang tengah dalam proses naik menjadi masyarakat kelas atas alias orang kaya baru.

Dengan potensi yang besar tersebut, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) membidik nasabah dengan dana simpanan Rp100 juta hingga Rp500 juta.

Direktur Distribution and Institutional Funding BTN Jasmin mengatakan bahwa perseroan menghadirkan layanan BTN Prospera untuk nasabah segmen Emerging Affluent.

Perseroan berharap ini bisa menjadi batu loncatan bagi para nasabah menuju segmen lanjutan yakni BTN Prioritas, yang merupakan kategori untuk nasabah pemilik dana dengan nilai di atas Rp500 juta. 

“Kami memahami dan mengerti bahwa setiap individu memiliki kesempatan dan potensi yang luar biasa, yang perlu diwujudkan dan diselaraskan dengan kebutuhan masing-masing dari mereka,” ujar Jasmin di Jakarta, Jumat (22/3/2024).

Dengan potensi yang besar tersebut, Jasmin menargetkan BTN Prospera bisa mendorong pertumbuhan dana portfolio nasabah BTN Prospera dan membidik nasabah baru lebih dari 6.000 nasabah dengan total target pertumbuhan dana mencapai Rp8 triliun hingga akhir tahun ini.

Saat ini jumlah nasabah BTN yang memiliki dana kelolaan antara Rp100 juta hingga Rp500 juta mencapai lebih dari 44.000 nasabah dengan nilai dana kelolaan mencapai lebih dari Rp 9 triliun.

“Kami optimistis target tersebut bisa dicapai dengan berbagai strategi yang perseroan terapkan ditambah potensi nasabah yang masih bisa dibidik masih sangat besar di Indonesia,” jelas Jasmin.

Lebih lanjut, Jasmin mengatakan, inisiatif BTN Prospera merupakan salah satu upaya strategis perseroan dalam meningkatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), yang hingga akhir tahun 2023 telah mencapai Rp349,93 triliun.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya