JAKARTA - Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau CPNS fresh graduate harus siap ditempatkan di IKN. Selain itu, ada pula 25 instansi yang sudah siap pindah kantor ke IKN.
Plt. Kepala BKN (Badan Kepegawaian Negara) Haryomo Dwi Putranto mengungkapkan, berdasarkan data yang masuk per 15 Maret, hingga saat ini sudah ada 2.505 ASN yang akan dari 25 instansi yang akan pindah tersebut.
Berikut adalah 6 fakta CPNS fresh graduate dan 25 instansi yang siap pindah ke IKN, Sabtu, (23/3/2024).
1. Fresh Graduate Sebagai Jawaban dari Tantangan Pembangunan
Haryomo menjelaskan SDM fresh graduate dibutuhkan dalam menjawab tantangan pembangunan ke depan, yang dicitakan-citakan pemerintah sebagai ibukota yang cerdas dan mampu menjadi percontohan bagi pengembangan kota lainnya di Indonesia.
"Harapannya tahun 2024 ini kita memperoleh talenta-talenta fresh graduate yang memang betul-betul siap untuk ditempatkan di IKN," jelas Haryo dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Selasa, 19 Maret 2024.
2. Ada 200 Ribu Formasi Khusus
Pada 2024 ini, Haryomo mengungkapkan bahwa Pemerintah membuka setidaknya 200 ribu formasi khusus ASN untuk kebutuhan dinas di IKN. Formasi tersebut diperuntukkan bagi para generasi muda yang baru selesai menempuh jenjang pendidikan atau fresh graduate.
"Kemudian tentu kita menginginkan mereka yang melamar untuk formasi instansi pusat itu di awal sudah tahu bahwa dia akan ditempatkan di IKN," tuturnya.
3. Tidak Semua CASN Pindah ke IKN
Rekrutmen 200 ribu ASN tersebut akan dilakukan di Jakarta, namun tidak semuanya langsung pindah ke IKN. Hal itu masih harus menunggu rampungnya hunian tengah dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sehingga pemindahan 200 ribu rekrutmen ASN baru itu dilakukan secara bertahap.
"Calon aparatur sipil negara tahun 2024 yang nanti untuk instansi pusat memang untuk formasinya itu akan ditempatkan di IKN, meskipun secara bertahap. Ya kurang lebih 200 sekian ribu," ungkap Haryomo.
4. Penilaian Kompetensi Terus Dilakukan
Hingga saat ini, Haryomo menjelaskan bahwa penilaian kompetensi yang akan pindah ke IKN terus dilakukan. Kompetensi ini sesuai dengan kebutuhan yang berkaitan dengan literasi digital. Dan hasil penilaian dijadikan dasar kebijakan dalam mempercepat pemindahan.
"Sampai saat ini penilaian kompetensi yang akan dipindahkan ke IKN terus kita lakukan, yang pasti kompetensi yang dibutuhkan berkaitan dengan literasi digital, hasil penilaian itu untuk dijadikan dasar kebijakan dalam mempercepat pemindahan," ujar Haryomo.
5. Jumlah Instansi dan Banyaknya orang
Haryomo juga menjelaskan saat ini setidaknya terdapat 84 instansi pusat, Kementerian/Lembaga yang berkantor pusat di wilayah Jakarta dan Sekitarnya. Adapun total ASN yang berada di kantor pusat sebanyak 121.754 orang.
6. 25 Instansi Pusat yang Ajukan Kantor ke IKN
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan
Badan Pangan Nasional
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila
Badan Siber dan Sandi Negara
Kejaksaan Agung
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
Kementerian Dalam Negeri
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Kementerian Kesehatan
Kementerian Keuangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan
Kementerian Luar Negeri
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi
Kementerian Perdagangan
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas
Kementerian Sekretariat Negara
Sekretariat Jenderal DPR RI
Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial
Sekretariat Jenderal MPR
Setjen Dewan Perwakilan Daerah.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)