Sri Mulyani Kantongi PNBP Rp93,5 Triliun per 15 Maret 2024

Nurul Amirah Nasution, Jurnalis
Senin 25 Maret 2024 17:03 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani kantongi PNBP (Foto: Okezone)
Share :

Di samping itu, kontraksi PNBP SDA migas juga disebabkan oleh terkendalanya lifting minyak yang akibat penundaan onstream, penyusutan produksi alamiah, dan sebagainya.

Sementara realisasi PNBP untuk SDA nonmigas tercatat sebesar Rp22,4 triliun, terkontraksi 38,7 persen yoy dari kinerja tahun lalu yang tercatat sebesar Rp36,6 triliun. Hal itu utamanya dipengaruhi oleh moderasi harga batubara dan pelandaian tingkat volume produksi batubara.

 Selanjutnya, realisasi pendapatan kekayaan negara dipisahkan (KND) tercatat sebesar Rp6,8 triliun atau setara dengan 7,9 persen dari target. Kinerja KND tumbuh 47,4 persen karena setoran dividen interim Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perbankan, seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

PNBP lainnya terserap sebesar Rp33,4 persen, tumbuh 14,9 persen yoy karena kenaikan pendapatan jasa tenaga, pekerjaan, dan informasi dari kompensasi data wilayah izin usaha pertambangan.

Terakhir, penerimaan dari Badan Layanan Umum (BLU) tercatat Rp13,1 triliun, tumbuh 51,1 persen yoy karena pendapatan jasa layanan rumah sakit dan pendidikan.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya