BRI Otista Kenalkan UMKM Mikro Unbankable dengan Layanan QRIS

Rani Hardjanti, Jurnalis
Kamis 28 Maret 2024 11:07 WIB
BRI Rangkul UMKM Mikro. (Foto: Okezone.com/Rani)
Share :

JAKARTA - UMKM Mikro menjadi perputaran ekonomi yang sangat strategis. Sayangnya kebanyakan mereka belum terintegrasi dengan layanan keuangan digital yang tengah banyak digunakan konsumen.

Melihat potensi tersebut, Pimpinan Cabang BRI KC Jakarta Otista R Mochamad Yogiprayogi merangkul UMKM Mikro unbankable yang berada di wilayahnya, yaitu Bidara China, Jatinegara dan Otista, untuk bisa menggunakan layanan Bank BRI dan menjawab kebutuhan konsumen yang kini banyak menggunakan layanan QRIS.

Menurutnya, penetrasi layanan perbankan dari berbagai macam payment gatway yang berbasis QR saat ini sudah mulai familiar digunakan konsumen. Bahkan hampir seluruh minimarket dan toko-toko juga sudah menggunakan QR.

"Maka dari itu BRI mengupayakan hal tersebut, dengan memperkenalkan para pelaku UMKM ini dengan layanan QRIS," ujar Yogi di kantornya kepada Okezone.com belum lama ini.

Yogi optimistis, QRIS akan menjadi bentuk pembayaran yang dominan ke depannya. Kendati saat ini masih sekarang masih belum terlalu dominan, namun sudah di 2024 ini sudah mulai dominan.

"Jadi masih perlu dikenalkan transaksi non tunai kepada para pelaku UMKM Mikro," ujarnya.

Untuk itu, Bank BRI Otista memfasilitasi kegiatan ekonomi para pelaku UMKM dengan menggelar Bazar Ramadhan 2024. Para pelaku UMKM yang ikut serta dalam bazar difasilitasi layanan pembukaan rekening dan fasilitas QRIS BRI.

Terkait hal tersebut, salah satu peserta UMKM Mikro dalam Bazar Ramadhan 2024 di Bank BRI KC Otista bernama Ahma, mengaku senang bisa memiliki QRIS BRI. Pelaku produsen keripik bawang dengan nama dagang tersebut mengaku, baru pertama kalinya memiliki QRIS.

"Semua kan sekarang serba digital ya, jadi saya harus bisa melayani pembeli yang akan melakukan pembayaran dengan QRIS," ujarnya.

Kemudahan yang dirasakan, menurut Ahma, tidak perlu menyiapkan uang receh untuk kembalian pembeli. "Kadang juga kan harus cari ke sana ke sini. Sekarang kalau pakai QRIS sudah langsung pas," ujar ibu tiga anak ini.

Sementara itu, pelaku UMKM lainnya yakni Nanie Nikenz produsen cokelat dengan label Nikenz Chocolate juga mengaku pertama kalinya menggunakan fasilitas QRIS. Menurutnya, usahanya semakin lengkap dengan kehadiran QRIS BRI.

Nanie menyatakan, kini seluruh transaksi menjadi lebih rapi. Sebab secara tidak langsung semua pembelian yang menggunakan QRIS sudah tercatat di sistem.

"Pembukuan jadi sudah langsung rapi, tidak ada lagi transaksi yang tercecer. Baik dari saya maupun dari para agen," ujarnya.

Seperti diketahui, Bank BRI mendampingi layanan perbankan bagi pelaku UMKM, berupa sistem transaksi micropayment. Terdapat beberapa upaya BRI untuk meningkatkan penetrasinya selama tahun 2023, antara lain dengan mengajak dan menjalin kerja sama para pedagang agar bertransaksi secara non tunai (cashless) lewat instrumen Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) BRI serta platform pasar.id sebagai sarana transaksi untuk mempertemukan pembeli dengan penjual tanpa harus bertatap muka.

Dalam Prospektus 2023, Bank BRI akan terus mendorong pengetahuan masyarakat terkait transaksi non tunai khususnya QRIS, agar transaksi menggunakan sistem terpadu ini terus meningkat.

BRI meyakini dengan sistem pembayaran yang simpel dan aman melalui QRIS, bisnis para pelaku usaha mikro dapat terbantu untuk semakin tumbuh besar.

Pertumbuhan akan berujung pada semakin positifnya laju perekonomian nasional, dan membaiknya kesejahteraan masyarakat.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya