JAKARTA – Askrindo Syariah membukukan laba Rp154,3 miliar pada 2023.
"Tahun 2023 kami dapat membukukan laba mencapai Rp154,3 miliar" ujar Direktur Utama Askrindo Syariah Kokok Alun Akbar dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (29/3/2024).
Pada tahun 2023, aset perusahaan meningkat sebesar 12,9% dibandingkan tahun 2022 sehingga total aset tahun 2023 menjadi Rp2.551 triliun sedangkan di tahun 2022 sebesar Rp2.259 triliun.
Begitu juga dari sisi ekuitas Perusahaan yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebesar 24,9% dari Rp693,6 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp866,9 miliar pada tahun 2023.
Askrindo Syariah memperoleh peringkat idA+/Stable untuk kinerja keuangan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dari holding yaitu PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (PT BPUI) atau dikenal juga dengan IFG.