Jadi Agen BRILink hingga Buka Cabang, Perantau Asal Makassar İni Sukses Taklukkan Ibu Kota

Rani Hardjanti, Jurnalis
Jum'at 29 Maret 2024 09:18 WIB
Hajrah di depan tokonya yang terintegrasi dengan layanan perbankan Bank BRI. (Foto : Rani Hardjanti/Okezone, com)
Share :

JAKARTA - Bagaikan kisah dongeng, Hajrah wanita asal Makassar, Sulawesi Selatan, berbulat tekad meninggalkan tanah kelahirannya demi mencoba peruntungannya di Ibu Kota.

Meski sempat bingung harus melakukan apa, Hajrah berhasil menaklukkan Ibu Kota, dengan menjadi agen BRILink. Bahkan hingga buka cabang di kampung halamannya.

Kisah ini berawal dari tahun 2018, ketika wanita 26 tahun itu ditantang sang Kakak untuk melanjutkan usaha kelontong sembako bersama Agen BRILink. Sang kakak harus pindah domisili, kembali ke Tanah Celebes untuk sebuah urusan.

Hajrah dan suami, Surian Haris, selalu teliti di setiap transaksi. (Foto: Rani Hardjanti/Okezone.com)    

Akhirnya Hajrah bersama sang suami, menaksir nilai toko dan aset terkait. Totalnya ternyata cocok dengan modal yang dimilikinya. Meski kurang sedikit, tapi bisa dikompromikan karena mengambil alih bisnis kakak. Sisanya, bisa dicicil. Sejak itu, Hajrah resmi mengakuisisi toko sang Kakak, yang kemudian diberi nama Toko Nazla.

Hajrah pun mantap menjadi agen BRILink. Pengalaman sang kakak yang sudah lebih dulu makan asam garam bisnis tersebut, jadi pegangan. Hajrah jadi tahu celah, agar terhindar dari penipuan atau potensi kerugian lainnya.

“Namanya jualan ya, pasti ada saja lah risikonya,” ujar Hajrah kepada Okezone.com belum lama ini.

Hajrah mengisahkan, pernah menaruh karung beras untuk dipajang di depan warung, atau minyak dan tepung. Tapi hilang dibawa maling.

Hajrah tidak bisa berbuat apa-apa meski sudah memasang CCTV di toko. Dia hanya bisa mengikhlaskan. “Saya telah menyelesaikan jalur langit saja, nanti ada lagi rezekinya untuk modal usaha,” ujarnya.

Begitu juga dengan keinginannya menjadi Agen BRILink. Ada saja pelanggan yang menjadi korban penipuan. Alih-alih untung mendapat hadiah puluhan juta, si pelanggan malah mendapat untung karena harus mentransfer beberapa kali melalui Agen BRILink untuk pembayaran hadiah yang tak datang ada.

"Saya sudah dikasih tahu sama Kakak jangan mau kalau ada yang mau transfer tapi uangnya enggak ada. Itu orang kena tipu, nanti kita yang kena getahnya," ujar Hajrah mengikuti nasihat sang Kakak.

Selain itu, Hajrah juga sering mendapat Arahan dari Petugas Agen BRILink (PAB), yang menjadi mentornya. Agar terhindar dari berbagai trik penipuan. Dia sering mendapat arahan dari PAB agar terhindar dari berbagai trik penipuan. Dengan demikian, Hajrah belum pernah mengalami kerugian akibat terkena tipuan.

Keistimewaan lainnya, hajrah sangat tertib bertransaksi. Selain rajin menyetor di BRI, Hajrah juga teliti memeriksa fisik uang. Jangan sampai terima uang palsu dan rajin melakukan setoran di Bank BRI terdekat.

Kebanyakan, pelanggan Agen BRILink yang melakukan transaksi adalah para pedagang kecil di sekitar lokasi. Seperti pengrajin sepatu, tukang jahit, penjaga toko yang setor ke bosnya.

"Misalkan ada orang Madura, dia punya 10 toko di sini. Nanti bagi hasil antara penjaga toko dan pemiliknya. Dan itu 10 petugas toko bisa sekaligus melakukan transaksi perbankan ke bosnya," ungkap Hajrah.

Hasil percakapan baik sebagai pedagang sembako dan Agen BRILink, membuat pundi-pundi keutungannya semakin tebal.

(Suami Hajrah tengah melayani transaksi perbankan customer di Agen BRILink. Foto: Rani Hardjanti, Okezone.com) 

Hajrah mengaku, hasil menjadi Agen BRILink sudah bisa mendaftar menunggu haji "Tapi masih berangkat, kan panjang antreannya," ucap Hajrah.

Selain itu, Hajrah mengaku sudah bisa membuka cabang Agen BRILink di kampung halaman. Dia mempercayakan agennya kepada sodara dan orangtua.

"Cuma kalau di daerah itu kendalanya jaringan internet. Beda dengan di Jakarta yang mudah. ​​​​Tapi insya Allah pasti aman karena dilindungi orangtua dan saudara sendiri," ujarnya.

Hajrah mengucap syukur bisa menjadi Agen BRILink. Sebab syarat mendapatkan rezeki ternyata bukan hanya dari pendidikan tingga saja, melainkan kegigihan dan istiqomah dalam menjalankan usaha, apapun itu.

"Siapalah saya, saya hanya penjual sembako. Tapi alhamdulillah sudah dapat banyak manfaat secara ekonomi sebagai Agen BRILink. Dari yang hanya pendapatan sampingan kini jadi yang utama. Semoga mitra ini lancar selalu," harapnya.

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya