JAKARTA - Menjelang mudik lebaran, banyak penerapan diskon tarif tol diberikan kepada pengguna jalan tol. Hal ini dilakukan untuk menstimulasi penguraian arus mudik dan balik yang berpotensi mengalami kepadatan pada hari tertentu.
“Menyambut momen lebaran tahun ini, Astra Infra berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi pelanggan. Harapannya, inisiatif yang kami lakukan dapat efektif memberikan dampak bagi kelancaran mudik lebaran tahun ini” ujar Group Chief Operating Officer Astra Infra Billy Perkasa Kadar dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024.
Berikut Okezone merangkum 5 fakta tarif tol mudik lebaran, bakal naik? Minggu, (31/3/2024).
1. Tidak Ada Kenaikan Tarif Tol
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan tidak ada kenaikan tarif tol baru menjelang atau selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) unsur Masyarakat Tulus Abadi mengatakan, saat ini pihaknya telah menyurati Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terkait tidak adanya jalan tol yang melakukan penyesuaian tarif selama periode libur lebaran berlangsung. Meskipun beberapa ruas tol secara periodik sudah waktunya untuk melakukan penyesuaian tarif.
"Kayaknya tidak ada (kenaikan tarif baru), kita sudah minta kemarin untuk pada H-3 minggu lebaran tidak ada eksekusi kenaikan tarif," ujar Tulus.
2. Sudah Ada Tarif Baru tapi Belum Dilakukan
Memang sudah ada beberapa BUJT yang sudah mengantongi izin untuk melakukan penyesuaian tarif, namun baru akan berlaku setelah periode arus mudik dan balik lebaran selesai.
"Walaupun mungkin (BUJT) sudah mengantongi tarif baru, tapi kita minta tidak dilakukan di H- 3 minggu," lanjutnya.
Pada tahun 2024, terdapat beberapa ruas yang rencananya bakal melakukan penyesuaian tarif di kuartal I/2024 yaitu :
Jalan Tol Surabaya-Gresik
Jalan Tol Kertosono-Mojokerto
Jalan Tol Bali - Mandara
Jalan Tol Serpong-Cinere
Jalan Tol Ciawi-Sukabumi
Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo
Jalan Tol Makassar Seksi 4
Jalan Tol Dalam Kota Jakarta (Cawang-Tomang-Pluit dan Cawang - Tanjung Priok - Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit
Jalan Tol Gempol - Pandaan
Jalan Tol Surabaya - Mojokerto
Jalan Tol Cikampek - Palimanan (Cipali)
Jalan Tol Cibitung-Cilincing Seksi 1
Jalan Tol Integrasi Jakarta-Tangerang dan Tangerang-Merak (Tomang-Tangerang Barat-Cikupa)
Jalan Tol Jakarta - Cikampek.
3. Diskon Tarif Tol Diterapkan di Tol Trans Jawa
BPJT Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan diskon tarif tol rencananya diterapkan di Tol Trans Jawa oleh BUJT pada mudik Lebaran tahun ini.
"Dari informasi yang diterima Kementerian PUPR akan ada diskon tarif dari BUJT dengan kisaran maksimal 20 persen di Tol Trans Jawa," ujar Tulus di Jakarta, Kamis.
4. Pemberian Diskon sebagai Rencana Urai Kepadatan
Merencanakan pemberian diskon tarif tol dilakukan untuk mengurai kepadatan di puncak arus mudik/balik lebaran, sehingga pemudik bisa mudik lebih awal dengan adanya diskon tersebut, karena tarif tol menjadi lebih murah.
Namun, diskon tarif tol biasanya diterapkan di jam-jam tertentu di luar tanggal puncak arus mudik guna mendorong penggunaan jalan tol di luar jam sibuk dan mengurai kemacetan.
5. Besaran Diskon Tarif Tol
Tulus mengatakan diskon tersebut akan diberikan oleh BUJT maksimal 20% dari harga normal pada periode tertentu. Pemberian diskon tarif tersebut bertujuan untuk mendistribusikan lalin agar tidak terkonsentrasi pada satu waktu yang sama.
"Asosiasi Tol Indonesia (ATI) sudah berkirim surat kepada Menteri PUPR untuk menginformasikan bahwa akan ada diskon tarif kisarannya maksimum 20% dari harga yang ada," ujar Tulus.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)