JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat angkutan logistik naik sebesar 22%. Angka itu dibukukan pada periode 28-31 Maret 2024 atau hingga H-10 Lebaran.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengatakan, kendaraan logistik yang didominasi truk terpantau mengalami peningkatan volume selama libur panjang akhir pekan atau perayaan Paskah.
Di mana, pada periode 28-31 Maret tahun ini terdapat 10.666 unit truk atau setara 44% dari total jumlah kendaraan yang menyeberang ke Sumatera.
“Angka tersebut menunjukan adanya kenaikan arus kendaraan logistik sebesar 22%, jika dibandingkan realisasi produksi pada periode yang sama Ramadhan tahun lalu yakni sebanyak 8.691 unit truk,” ujar Shelvy, Senin (1/4/2024).
Dia menilai, pergerakan trafik kendaraan logistik akan terus meningkat beberapa hari ke depan hingga H-5 Lebaran.
Pasalnya, hal itu dipicu oleh adanya pembatasan angkutan truk saat arus mudik yang mulai berlaku Jumat (5/4/2024) pukul 09.00 sampai dengan Selasa (16/4/2024) pukul 08.00 waktu setempat.
Pembatasan angkutan truk berdasarkan Surat Keputusan Bersama yang diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korlantas Polri, dan Kementerian PUPR beberapa waktu lalu.
Di sisi penumpang, ASDP menyebut ada 97.176 penumpang yang menyeberang dari pulau Jawa ke Sumatera sejak 28 Maret 2024. Kendati begitu, angka ini dinilai belum naik signifikan.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera berada di posisi 24.184 pada periode yang sama. Jumlah tersebut pun didominasi oleh kendaraan pribadi dan truk.
Shelvy mengatakan, pergerakan penumpang dan kendaraan diperoleh pihaknya melalui posko pantauan ASDP di Cabang Merak, Banten. Menurutnya, pada periode itu terjadi kenaikan trafik penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera, meski belum signifikan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)