Menperin Dorong Komponen TKDN Industri Logam hingga 85%

Nurul Amirah Nasution, Jurnalis
Selasa 02 April 2024 07:57 WIB
Menperin dorong industri logam manfaatkan komponen dalam negeri (Foto: Kemenperin)
Share :

Agus melanjutkan, di samping SNI Wajib dan TKDN Kementerian Perindustrian terus mendorong untuk pengembangan lokal komponen. Sedangkan alat masak dan alat makan lagi pembahasan Rancangan Peraturan Menteri Perindustrian untuk SNI wajib yang target pemberlakuannya adalah tahun ini dengan TKDN rata-rata 40-85%.

“Untuk bak cuci piring TKDN berkisar 40%. Besar harapan kami dengan penerapan kebijakan yang sangat mendukung industri dalam negeri tersebut iklim usaha dan iklim investasi di dalam negeri bisa terjaga dan terus tumbuh," ujarnya

Dirinya melanjutkan, pameran ini tidak hanya sekedar menampilkan produk-produk unggulan, tetapi juga merupakan kesempatan bagi kita untuk menunjukkan upaya maupun pencapaian industri dalam negeri dalam menyediakan solusi terbaik bagi kebutuhan masyarakat dan juga dalam upaya mendukung program pemerintah utamanya program makan siang gratis yang seluruh peralatan masak mulai dari kompor gas modern hemat energi hingga peralatan makan dari logam yang elegan dan fungsional berasal dari hasil karya industri dalam negeri. Kami juga berharap kegiatan ini membantu mempromosikan produksi dalam negeri serta meningkatkan brand awareness atas produk lokal.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para perusahaan dan asosiasi industri yang menjadi peserta pameran kali ini, serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara pameran ini,” papar Agus.

Dia menilai, semangat kolaborasi yang ditunjukkan adalah modal berharga untuk mewujudkan industri dalam negeri yang tangguh dan berdaya saing. Mari kita manfaatkan waktu yang kita miliki di pameran ini dengan baik, untuk berinteraksi, berbagi pengetahuan, dan menjelajahi berbagai produk unggulan yang ditawarkan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya