JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Regional Office (RO) Jakarta 1 terus mendorong jumlah Agen BRILink bertambah setiap tahun. Termasuk di BRI Kantor Cabang Tanah Abang yang menargetkan 2.743 Agen BRILink di 2024.
“Jumlah Agen BRILink di Desember 2023 mencapai 1.960 agen. Berdasarkan data Februari 2024, jumlahnya menjadi 1.987 agen. Sehingga ada pertumbuhan sebanyak 27 agen,” tutur Pimpinan Cabang BRI Kantor Cabang Tanah Abang Totok Siswanto dihubungi Okezone.com di Jakarta, baru-baru ini.
Adapun target hingga Desember 2024 sesuai Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), kata Totok, ada 2.743 Agen BRILink. Sehingga ada growth sesuai RKA sebanyak 783 agen.
“Target transaksi BRILink di Desember 2023 sebanyak 1.723.750. Sementara sesuai RKA di Desember 2024 mencapai 2.002.589 transaksi BRILink,” ucap Totok.
Untuk mengejar target tersebut, Totok mengaku perlu adanya strategi agar bisa menambah jumlah Agen BRILink. Caranya, dengan mendekat ke lokasi usaha dan jenis usaha yang ada di sekitar atau wilayah Agen BRILink.
“Lokasi usaha bisa seperti pusat bisnis atau kompleks daerah tertentu. Dengan begitu, keberadaan Agen BRILink bisa mendekatkan pelayanan BRI kepada masyarakat begitu juga sebaliknya.
Sejauh ini, persaingan aplikasi juga semakin ketat. Untuk itu, BRI juga terus meningkatkan pelayanan BRILink agar tetap memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Selain peningkatan kelengkapan fitur, juga dengan penyediaan layanan khusus handling complaint (penanganan keluhan),” ucap Totok. Handling complaint merupakan cara yang memungkinkan untuk mempertahankan loyalitas nasabah. Termasuk juga untuk menghindari beralihnya nasabah ke perusahaan kompetitor.
Selain itu, kata Totok, biaya yang murah juga menjadi perhatian. Termasuk semakin sering dilakukan pengenalan Agen BRILink kepada masyarakat, baik dengan gathering maupun secara langsung dan melalui media.
Totok mengatakan, Agen BRILink sebagai kepanjangan tangan dari BRI dinilai sangat efektif dalam memberikan literasi dan inklusi keuangan, serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Agen BRILink kan layanan perbankan yang dilakukan oleh masyarakat di luar bank. Bahkan, bisa juga oleh organisasi misalnya koperasi. Di mana Agen BRILink bisa melakukan pelayanan perbankan pada umumnya, seperti menerima setoran, penarikan tabungan, transfer ke seluruh rekening di mana pun dan di bank mana pun,” katanya.
Kemudian atas layanan tersebut, kata Totok, Agen BRILink akan memperoleh fee sebesar 50 persen. “Misalkan untuk pembayaran tagihan listrik. Misal, BRI dapat Rp4.000 tiap transaksi. Maka 50 persennya diberikan ke Agen BRILink tersebut,” katanya.
Tidak berhenti di situ saja, kata Totok, Agen BRILink juga mendapatkan fee untuk referral pinjaman yang disetujui BRI untuk diberikan kredit.
“Maka Agen BRILink dapat fee. Jika kredit tersebut lancar sampai lunas, Agen BRILink tersebut dapat fee lagi. Sehingga nampak jika transaksinya banyak, maka fee yang diterima juga semakin banyak. Mengingat transaksinya kan macam-macam, selain pembayaran Listrik, ada juga pembelian pulsa, transfer dan lainnya,” kata Totok.
Tantangan dan Keuntungan Agen BRILink
Banyak manfaat didapatkan oleh masyarakat yang sudah menjadi Agen BRILink. Tidak hanya menambah pendapatan keluarga, tetapi juga manfaat lain.
Itu pula yang dirasakan oleh Samsuri selaku pemilik Agen Samsuri. Dia tidak menyangka berawal dari sopir angkot bisa sukses mempunyai banyak tempat kos, tempat fotokopi dan terpilih menjadi salah satu Agen BRILink terbaik se-Indonesia.
“Waktu itu ada mantri BRI yang main ke toko karena saya nasabah dan menawari menjadi agen BRILink. Saya menyetujui, alhamdulillah ada yang menawari,” ucap Samsuri ditemui Okezone.com di Toko Fotocopy Mandiri miliknya, KP Baru, Sukabumi, Jakarta Barat, baru-baru ini.
Samsuri kemudian menjalankan bisnis fotokopi sekaligus menjadi agen BRILink. Meski tidak mudah, ada saja tantangan yang dihadapi saat awal memperkenalkan BRILink.
“Meyakinkan saya sebagai agen BRILink, awalnya susah. Tapi saya terus sosialisasi. Alhamdulillah, pelan-pelan mulai banyak yang tahu,” ucapnya.
Samsuri merasakan seperti mendapatkan keajaiban, rezekinya mengalir deras. Dia mendapatkan banyak manfaat setelah menjadi agen BRILink. Bahkan dua tahun kemudian, dia bisa membeli tempat usaha fotokopi.
Dalam menjalankan usaha, Samsuri dan istri terbuka terhadap masukan. “Kita terima jika dapat masukan dari pembeli. Karakternya ada yang pedas, judes. Kita tidak mudah tersinggung,” ujarnya.
Ada pengalaman yang tidak terlupakan bagi Samsuri hingga mendatangkan banyak nasabah BRILink.
“Saya coba jemput bola. Saya dulu berpikir, setor uang sampai antre lama di kantor BRI. Saya sampai kadang boncengi nasabah, tarik-tarikin mereka agar pakai BRILink saya. Bayar adminnya juga sama,” katanya.
Untuk membuat nasabah betah, Samsuri tidak kehabisan ide dengan melakukan pendekatan. Dia menyediakan singkong dan ubi rebus. Makanan itu bisa diambil secara gratis oleh nasabahnya.
“Karena saya orang bawah, jadi bahasanya nyambung. Pendekatannya lewat itu,” ucapnya tetap rendah hati meski sudah sukses.
Bagi Samsuri, kunci sukses Agen BRILink karena memiliki SDM dan modal yang kuat. “Alhamdulilah, sekarang di rumah juga ada mesin ATM. Ada dua. Itu berkat kepercayaan dari BRI,” ucap Samsuri.
Selain Samsuri, pasangan suami istri Dwi Purwanto dan Siti Saadah selaku pemilik Agen BRILink Yoga Cell, juga merasakan manfaatnya. Sebelum menjadi Agen BRILink, mereka awalnya bekerja sebagai karyawan.
“Saya kerja sebagai montir dan ibu di bagian sparepart di daerah Palmerah. Saya kenal ibu di situ. Lalu kami menikah dan tinggal di rumah kontrakan,” kata Dwi menceritakan perjalanan hidupnya kepada Okezone.com di Toko Yoga Cell miliknya, Jalan Harun 2, No 70A, Sukabumi Utara, Jakarta Barat, belum lama ini.
Lantaran langsung hamil, Siti Saadah memilih untuk berhenti bekerja. Sementara Dwi tetap bekerja seperti biasa.
“Ibu lalu coba bisnis pulsa di rumah. Namanya Yoga Cell, sesuai nama anak pertama. Kebetulan ibu pernah ada pengalaman juga kerja di konter pulsa. Pembelinya masih tetangga sekitar,” kata Dwi.
Sambil berbisnis pulsa, Dwi yang sering bolak-balik ke kantor BRI untuk transfer uang, mendapatkan tawaran untuk menjadi agen BRILink. Kesempatan itu tidak disia-siakan, Dwi dan Siti menyetujui dan langsung menyiapkan persyaratan yang wajib dipenuhi.
“Setelah menjadi Agen BRILink, banyak konsumen transfer. Bahkan, kami saat itu sampai bikin nomor urutan karena jumlah konsumennya banyak. Tidak hanya dari masyarakat setempat, tapi ada yang lokasinya jauh juga. Mungkin mereka tahu dari mulut ke mulut,” kata Siti Saadah.
Menurut Siti, banyak konsumen yang memanfaatkan transaksi BRILink miliknya karena punya kelebihan.
“Intinya sabar, pelayanan harus baik. Bagaimana mereka tidak mengantre dan jangan terlalu mahal karena akan membebankan. Insyaallah dengan membantu masyarakat, saya dapat untung, mereka juga dapat. Intinya saling membantu,” ucap Siti.
Berkat menjadi Agen BRILink, mereka juga bisa mengantarkan ibadah umrah untuk orangtua Siti Saadah.
“Waktu itu kami umrahkan dahulu mertua. Saya dan istri, bersama kedua orangtua saya baru umrah, Agustus 2023 lalu,” kata Dwi.
Selama menjadi Agen BRILink, Dwi dan Siti banyak melayani konsumen yang transfer dan tarik tunai. Selain itu, pembayaran lainnya juga banyak, termasuk listrik, motor dan lainnya.
“Kebanyakan yang transfer, karena di sini banyak orang proyek. Sabtu Minggu mereka biasanya transfer. Ada yang pilih bayar kredit di sini daripada ke bank atau kantor pos,” kata Dwi.
Selama menjadi Agen BRILink, kata Dwi, tantangan yang dihadapi lebih kepada meyakinkan konsumen. Untuk itu, Dwi bersama istri dan karyawannya sampai memakai baju seragam BRILink.
“Dulu BRILink masih jarang. Jadi kami terinspirasi pakai baju BRILink biar orang tambah yakin. Seragam itu kami dapatkan dari komunitas BRILink dan itu resmi dari BRI,” ucapnya yang membuka toko dari pukul 07.00 – 22.00 WIB.
Syarat Mudah Jadi Agen BRILink
Tertarik jadi Agen BRILink? Berikut ini panduannya, seperti Okezone.com kutip dari laman resmi Bank BRI.
1. Belum menjadi agen dari bank penyelenggara Laku Pandai
2. Memiliki surat keterangan legalitas usaha (sekurang-kurangnya dari perangkat desa) atau SK pengangkatan pegawai tetap atau SK pensiunan
3. Memiliki sumber penghasilan dari kegiatan usaha dan atau kegiatan tetap lainnya minimal dua tahun
4. Memiliki rekening simpanan berkartu di Bank BRI, menyetor uang jaminan sebesar Rp3 juta dan saldo tersebut diblokir selama menjadi agen
5. Memiliki rekening pinjaman di Bank BRI (tanpa harus menyetor uang jaminan) dengan kolektibilitas lancar selama enam bulan terakhir.
6. Pengajuan agen dapat berbentuk perseorangan atau instansi berbadan hukum.
Sementara proses menjadi agen BRILink, tidak sulit. Ini persyaratan yang bisa disiapkan.
1. Kelengkapan identitas
2. Menjadi nasabah BRI
3. Melengkapi surat izin usaha
4. Pengisian formulir dan proses berkas di uker BRI
5. Proses instalasi perangkat agen BRILink
6. Agen siap melayani.
(Tuty Ocktaviany)