Jika dilihat lagi, belanja negara periode Januari sampai Maret 2024 mencatatkan kenaikan 18,4% dari tahun sebelumnya. Menurut Menkeu, ada belanja-belanja yang cukup front loading seperti penyelenggaraan pemilu.
Dari posisi total dari APBN masih surplus Rp8,1 triliun atau 0,04% dari GDP. Sementara dari keseimbangan primer masih surplus Rp122,1 triliun.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)