"Tahun ini kita lihat dengan belanja growth 23,1% pasti mempengaruhi kinerja dari perekonomian, tadi makanya ini masuk salah satu kontributor terhadap ekonomi Q1," katanya.
Dalam APBN 2024, Sri Mulyani merencanakan belanja negara senilai Rp3.325,1 triliun yang terdiri dari belanja K/L sebesar Rp1.090,8 triliun, belanja non-K/L sebesar Rp1.376,7 triliun, serta Transfer ke Daerah (TKD) sejumlah Rp857,6 triliun.
(Taufik Fajar)