Pintu Gerbang Perekonomian, Alur Pelayaran Masuk Pelabuhan Tarakan Bakal Diperbarui

Jihaan Haniifah Yarra, Jurnalis
Jum'at 26 April 2024 11:37 WIB
Alur Pelayaran Masuk Pelabuhan Tarakan Bakal Diperbarui (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Alur pelayaran masuk Pelabuhan Tarakan bakal diperbarui. Hal ini dalam rangka menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran di perairan Provinsi Kalimantan Utara. Mengingat Pelabuhan Tarakan menjadi pintu gerbang perekonomian di Kalimantan Utara.

”Alur pelayaran yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 141 Tahun 2020 tentang penetapan alur pelayaran, sistem rute, tata cara berlalu lintas dan daerah labuh kapal sesuai dengan kepentingannya di alur pelayaran masuk Pelabuhan Tarakan akan kita review kembali apakah masih memadai atau tidak untuk mengakomodir lalu lintas kapal yang semakin padat di sekitar Pelabuhan Tarakan,” ungkap Direktur Kenavigasian Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Capt. Budi Mantoro dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Dia menjelaskan, urgensi dilakukannya evaluasi dan penyesuaian alur adalah untuk mencegah adanya musibah seperti tubrukan, tenggelam, terbakar, dan kandas. Hal ini didukung dengan perubahan kondisi perairan dari tahun-tahun sebelumnya yang harus menjadi perhatian.

”Kondisi perairan seperti kedalaman arus, atau adanya pengendapan lumpur mungkin telah berubah sejak penetapan alur pelayaran sebelumnya. Revisi diperlukan untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini,” katanya.

Sebagai informasi, Pelabuhan Tarakan memegang peranan penting sebagai salah satu pintu gerbang perekonomian di Provinsi Kalimantan Utara, yaitu sebagai penghubung mata rantai transportasi antar pelabuhan serta menjadi tempat kegiatan bongkar muat bagi penumpang dan barang.

“Pelabuhan Tarakan saat ini masih menjadi pusat aktivitas logistik dan penumpang serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal bahkan masih menjadi primadona bagi pelaku usaha disekitar pelabuhan Tarakan,” ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya