Sri Mulyani: Stabilitas Sistem Keuangan RI Masih Terjaga

Atikah Umiyani, Jurnalis
Jum'at 03 Mei 2024 17:27 WIB
Stabilitas sistem keuangan RI terjaga (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) Indonesia pada kuartal I 2024 masih dalam kondisi yang terjaga. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, hal itu ditopang oleh kebijakan fiskal, kebijakan moneter dan stabilitas sektor keuangan.

Kendati demikian, adanya ketidakpastian kondisi fiskal, moneter serta gejolak geopolitik global dikhawatirkan dapat mendorong peningkatan tekanan di pasar keuangan global yang kemudian akan mempengaruhi perekonomian tanah air.

Oleh karena itu, Menkeu memastikan bahwa KSSK terus berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi dan sinergi, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko ketidakpastian ekonomi dan pasar keuangan global, serta gejolak geopolitik yang eskalatif, termasuk rambatannya pada perekonomian dan sektor keuangan domestik.

"KSSK terus melakukan assesment forward looking atas kinerja perekonomian dan sektor keuangan terkini. Seiring dengan risiko ketidakpastian ekonomi dan keuangan global yang meningkat, juga gejolak geopolitik yang makin eskalatif,” jelas Menkeu dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK II Tahun 2024, Jumat (3/5/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Menkeu juga menyampaikan bahwa di tengah dinamika ketidakpastian global, kinerja ekonomi Indonesia juga masih cukup resilien.

Dia pun memperkirakan, pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2024 akan tetap berada di atas 5% dan dibandingkan triwulan IV tahun 2023.

Kemudian, KSSK yang terdiri dari Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner OJK dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 diperkirakan tetap berada di sekitar 5%.

Sementara, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan stagnan di angka pada 3,2%. Hal ini berdasarkan World Economic Outlook yang diterbitkan oleh Lembaga Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) pada April 2024.

"Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang," lanjut Menkeu, yang juga merupakan Ketua KSSK.

Menkeu juga menegaskan, dinamika ekonomi keuangan global saat ini mengalami perubahan sangat cepat dan cenderung ke arah negatif. Hal itu terutama akibat dari eskalasi perang di Timur Tengah dan ketegangan geopolitik yang makin tinggi.

"KSSK akan terus siaga mengantisipasi dengan respons kebijakan yang sinergis dan efektif untuk memitigasi dampak negatif dari rambatan dan ketidakpastian global terhadap perekonomian Indonesia dan stabilitas sistem keuangan,” tutup Sri Mulyani.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya