Harta Kekayaan Sri Mulyani Naik Rp11 Miliar Jadi Rp79,8 Miliar, Punya Utang Rp9 Miliar

JAKARTA - Harta kekayaan Menteri Keuangan Sri Mulyani naik Rp11 miliar dalam setahun menjadi Rp79,8 miliar.

Sebagai pejabat negara, Sri Mulyani sudah melaporkan harta kekayaan terbarunya per 15 Maret 2024 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam data terbaru Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan 15 Maret 2024 untuk periodik 2023, harta kekayaan Sri Mulyani mencapai Rp79.841.692.348 atau Rp79,8 miliar.

Harta kekayaan Sri Mulyani naik Rp11 miliar dalam setahun menjadi Rp79,8 miliar jika dibandingkan data LHKPN 2022 yang mencapai Rp68,7 miliar.

Jika mengacu data LHKPN, harta kekayaan Sri Mulyani tiap tahunnya naik. Pada 2020 harta kekayaan Sri Mulyani mencapai Rp53,3 miliar. Kemudian naik lagi pada 2021 harta kekayaan Sri Mulyani mencapai Rp58,04 miliar. Pada 2022, harta kekayaan Sri Mulyani Rp68,7 miliar dan untuk tahun 2023, harta kekayaan Sri Mulyani naik lagi menjadi Rp79,8 miliar.

Berikut ini rincian harta kekayaan Sri Mulyani yang naik Rp11 miliar dalam setahun menjadi Rp79,8 miliar.

Harta kekayaan tersebut terdiri dari tanah dan bangunan Rp48.985.882.232 atau Rp48,9 miliar yang tersebar di Tangerang, Jakarta Pusat hingga Jakarta Selatan.

Sri Mulyani tercatat memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp204,8 juta terdiri dari motor Honda PCX, Honda Scoopy dan Honda Rebel CMX500. Dalam data ini, Sri Mulyani tercatat tidak memiliki mobil.

Selain itu, Sri Mulyani memiliki harta bergerak lainnya Rp446,5 juta, surat berharta Rp24.280.729.197 atau Rp24,2 miliar, kas dan setara kas Rp15.455.386.047 atau Rp15,4 miliar, sehingga totalnya mencapai Rp89.373.335.476 atau Rp89,3 miliar.

Namun, Sri Mulyani tercatat memiliki utang Rp9,5 miliar sehingga total kekayaan Sri Mulyani mencapai Rp79.841.692.348 atau Rp79,8 miliar.

(Dani Jumadil Akhir)