Proyek persiapan Asian Games di Jakarta ini rupanya membuat banyak lokasi baru seperti munculnya wilayah bisnis dan pemukiman baru yang terus menerus berkembang dan semakin ramai. Kondisi itu juga berpengaruh terhadap arus lalu lintas kota yang akhirnya berdampak pada pertambahan lokasi-lokasi parkir.
Pembangunan wilayah pemukiman baru juga dilakukan di daerah kebayoran Baru dan sekitar Blok M, Jakarta Selatan. Lokasi parkir disana dikuasai oleh kelompok masyarakat Surabaya dibawah pimpinan Sugiman.
Begitu pula dengan daerah Pasar Baru, lokasi parkir disana dikuasai oleh kelompok masyarakat Betawi dibawah koordinasi Samid Kicau yang dijuluki “Raja Parkir”.
Sementara itu, Glodok yang merupakan wilayah perdagangan dikuasai oleh kelompok Banten yang diketuai oleh seorang tokoh yang bernama Animuar.
Selain Glodok, wilayah lainnya seperti Jakarta Kota juga dikelola oleh seorang jawara bernama Nurmansyah yang memiliki banyak anak buah sebagai pelaksana di lapangan.
Penguasaan parkir secara swadaya oleh individu atau kelompok masyarakat Jakarta pada waktu itu dilatarbelakangi oleh kenyataan penghasilan yang lumayan besar dari usaha perparkiran.
(Rina Anggraeni)