Sehingga Haryomo menghimbau dan mengingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap praktek-praktek penipuan, percaloan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang kerap muncul saat penerimaan sekolah kedinasan.
“Masyarakat diharapkan jangan mudah percaya terhadap pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menjanjikan kelulusan menjadi mahasiswa atau taruna pada sekolah kedinasan,” imbau Haryomo.
Pasalnya proses seleksi sekolah kedinasan dilakukan secara online, dan tes dilaksanakan dengan metode CAT yang memang sudah dipastikan sekali lagi transparan dan akuntabel.
(Feby Novalius)