Selanjutnya nilai indonesia menurut penggunaan, dimana pada April 2024 secara bulanan nilai impor barang konsumsi turun USD443,1 juta atau 23,96 persen. Kemudian bahan baku penolong turun USD1226,1 juta atau 9,28 persen dan barang modal turun USD235,4 juta atau 8,10 persen.
"Bahan baku penolong menyumbang setidaknya 74,61 persen dari total impor pada april 2024," imbuhnya.
Lebh lanjut Fudji menyebutkan bahwa secara bulanan nilai impor seluruh jenis penggunaan mengalami penurunan dengan penurunan terbesar ada pada bahan baku penolong yang turun 9,28 persen dengan andil penurunan sebesar minus 6,28 persen
"Penurunan ini utamanya disebabkan penurunan nilai impor mesin atau perlengkapan elektronik dan bagiannya
kemudian secara tahunan, nilai impor seluruh jenis penggunaan mengalami peningkatan, dengan peningkatan terbesar terjadi pada kelompok barang modal yang meningkat sebesar 13,57%," pungkas dia.
(Taufik Fajar)