MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Tingkat keterisian atau okupansi hotel di Yogyakarta mendekati 90% saat ini. Tingginya okupansi didorong oleh perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE yang digelar pada 23 Mei 2024 di Candi Borobudur.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono memastikan, okupansi hotel di Yogyakarta bakal penuh 100% pada saat puncak perayaan Waisak pada 23 Mei.
Bahkan, kondisi serupa juga diperkirakan terjadi di beberapa hotel di wilayah yang berdekatan dengan Yogyakarta. Misalnya, Solo dan Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
“Sudah terisi hampir 90% (kamar hotel di Yogyakarta), jadi memang karena premium location, tapi juga pastinya di sekitar Jogja, Solo, Semarang pasti akan mulai penuh juga menuju 23 Mei,” ujar Maya saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, ditulis Rabu (15/5/2024).
Khusus okupansi hotel BUMN di Yogyakarta justru sudah terisi penuh hingga gelaran puncak Waisak. Karena itu, Maya memprediksi angka keterisian 100% bakal melebar hingga ke hotel di wilayah lainnya atau berdekatan dengan Candi Borobudur, Magelang, Jateng.
“Okupansi (hotel BUMN) saat ini sudah penuh untuk acara Waisak ini dan ke depan pasti akan melebar ke ekosistem Jogja, Solo, Semarang dengan adanya konektivitas yang lebih baik,” paparnya.
Pemerintah dan InJourney memperkirakan ada 200.000 - 300.000 wisatawan bakal ikut menyaksikan perayaan Tri Suci Waisak tahun ini. InJourney sendiri mengundang 40 Bhikku asal Thailand, Malaysia, Singapura, dan sebagainya merupakan warga Indonesia.
Tak hanya itu, dipastikan ada 20.000 umat Buddha juga ikut terlibat dalam perayaan Tri Suci Waisak. Maya mengatakan, wisatawan yang nantinya menyaksikan rangkaian acara Waisak masih didominasi oleh wisatawan domestik.
Namun, sebagian lainnya merupakan wisatawan mancanegara (wisman) asal Thailand, Vietnam, China, dan Korea Selatan. Kendati jumlah wisman masih minim, Maya berharap keberadaan mereka bisa menjadi katalisator bagi pertumbuhan wisatawan di Borobudur.
“Tapi kita juga tetap meng-encourage pengunjung dari seluruh Indonesia untuk hadir menikmati, berpartisipasi, dan melihat perayaan Waisak ini akan sangat khusyuk dan juga melihat pelepasan 2568 lentera, kita harapkan masyarakat untuk datang dan melihat,” jelas dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)