Rupiah Kembali Ditutup Melemah ke Rp16.090 per USD

Anggie Ariesta, Jurnalis
Selasa 28 Mei 2024 16:37 WIB
Rupiah melemah hari ini. (Foto: Okezone)
Share :

Tren ini terjadi ketika serangkaian pejabat The Fed memperingatkan bahwa inflasi yang tinggi akan menghalangi bank sentral untuk melakukan pelonggaran kebijakan lebih awal. Meskipun pembacaan PCE pada hari Jumat diperkirakan akan menunjukkan sedikit penurunan tekanan harga, inflasi diperkirakan masih akan tetap jauh di atas target tahunan The Fed sebesar 2%.

Hal ini membuat para pedagang mulai memperkirakan peluang yang lebih besar bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunganya pada bulan September, dibandingkan dengan ekspektasi sebelumnya yang memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin.

Dari sentimen domestik, meski dunia sedang diwarnai oleh ketegangan yang terus meningkat di Timur Tengah akibat serangan Israel ke Rafah, Palestina. Namun dari segi ekonomi global ada kabar baik, terutama terkait dengan Baltic Index. Dari sisi good news-nya Baltic Index yang menggambarkan volume traffic dari freight yaitu angkutan barang antar negara naik 112% dibanding periode Desember 2023.

Lonjakan ini menandakan adanya peningkatan dalam perdagangan internasional, yang didorong oleh perbaikan ekonomi di berbagai negara, termasuk China. Hal ini memberikan harapan bahwa kondisi global dapat menjadi lebih baik dari prediksi yang diberikan oleh IMF dan Bank Dunia pada tahun 2024.

Meskipun ada tanda-tanda positif dalam ekonomi global, ketegangan geopolitik masih menjadi ancaman yang menghantui stabilitas dunia.

Eskalasi konflik di Gaza, di mana pasukan Israel telah memasuki Rafah, yang menimbulkan dinamika yang luar biasa di kawasan tersebut. Hubungan yang tegang antara Amerika Serikat dan China turut mempengaruhi kondisi global secara keseluruhan.

Dengan demikian, meskipun terdapat kabar baik dalam hal perbaikan ekonomi global, penting bagi semua pihak untuk tetap waspada terhadap ketegangan geopolitik yang dapat mempengaruhi stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia.

Berdasarkan data diatas, mata uang rupiah untuk perdagangan besok diprediksi bergerak fluktuatif, namun kembali ditutup melemah di rentang Rp16.080 - Rp16.140.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya