RI Butuh Puluhan Ribu Industri Menengah Baru Dukung Target Indonesia Emas

Ghanny Rachmansyah S, Jurnalis
Sabtu 20 Juli 2024 09:47 WIB
Menperin Agus Bertemu Kadin (Foto: Kemenperin)
Share :

JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mendorong penguatan startup industri manufaktur dalam negeri.

Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kemandirian bangsa dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai suplai global.

Pentingnya penguatan startup industri dalam negeri tersebut ditegaskan Wakil Ketua Komite Tetap (Wakomtap) Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kadin Indonesia Ikhwan Primanda.

"Semoga semakin banyak industri menengah yang unggul bisa terlahir dari startup for Indonesia dan Techlink Summit, karena saat ini Indonesia hanya memiliki sekitar 20 ribuan industri menengah dan masih perlu puluhan ribu industri menengah baru untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar Primanda di acara Tech Link Summit 2024 dikutip dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (20/7/2024).

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Asosiasi Startup for Industry Indonesia (Starfindo) menggelar Tech Link Summit 2024 didukung Kadin Indonesia bidang Perindustrian. Lebih lanjut, Ikhwan Primanda mendukung Tech Link Summit 2024 dan berharap kegiatan ini dapat menjembatani 115 start-up yang sudah siap scale-up berkolaborasi dengan perusahaan besar. Tujuannya, menurut agar bisa tumbuh menjadi industri menengah baru.

Techlink sendiri mulai diadakan 2024 untuk mengkolaborasikan 120 startup for Industry (Starfindo) yang sudah diseleksi sejak 2018 oleh Kementerian Perindustrian dari 1.115 pendaftar dari seluruh Indonesia. Kementrian Perindustrian juga sudah memberikan dana pengembangan kepada 115 Startup terpilih sejak 2019, yang tahun ini jumlahnya mencapai Rp800 juta per Startup untuk modal memproduksi massal prototype atau jasa mereka, sehingga memasuki fase Scale-up.

Sementara, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang berharap Tech Link Summit 2024 ini membuka kesempatan bagi industri untuk mengeksplorasi teknologi terapan dalam rangkaian proses bisnis perusahaan, seperti lini produksi, penyimpanan (warehousing), pemasaran, logitik dan transportasi, pengolahan limbah, efisiensi energi, serta pengelolaan manajemen perusahaan.

“Mari jadikan tech Link Summit 2024 ini sebagai forum kolaborasi strategis Startup dengan industri, akademisi, dan pemerintahan untuk menciptakan ekosistem inovasi yang lebih kuat,” kata Menperin.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya