Groundbreaking IKN Tahap 7, Ada Bank Milik Orang Terkaya RI hingga Proyek Sukanto Tanoto

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Senin 29 Juli 2024 11:18 WIB
Rencana Groundbreaking Tahap VII IKN. (foto: Okezone.com/PUPR)
Share :

JAKARTA - Groundbreaking tahap VII Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan kembali digelar pada awal Augustus 2024. Setidaknya ada 5 investor yang mulai menanamkan modalnya ke IKN.

Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono menyebutkan kelima investor baru IKN terdiri dari Bank BCA yang akan membangun perkantoran bank, Intiland rencananya untuk membangun proyek hunian, Swiss-Belhotel, Indogrosir yang rencananya akan membangun Mixed Uses, hingga proyek milik konglomerat RI Sukanto Tanoto melalui Royal Golden Eagle (RGE) untuk membangun hotel bintang 5.

"Nanti minggu depan ada groundbreaking ada sekitar 5 dan itu sudah harus PKS (Perjanjian Kerja Sama), kalau tidak PKS tidak groundbreaking," ujar Basuki di IKN, Senin (29/7/2024).

Basuki menyebut dengan adanya penandatangan PKS antara investor dengan Badan Otorita, maka saat ini sudah ada uang yang mengalir ke Otorita untuk segera memulai pekerjaan tersebut.

"Itu harus segera lengkap dengan PKS, termasuk perizinan, kalau dengan PKS itu mereka sudah mulai membayar kontribusi itu dan kita masukan dalam rekening sementara," kata Basuki.

Basuki menyebutkan, proyek yang akan melakukan groundbreaking itu memang sengaja tengah dibatasi. Tujuannya untuk mulai mengurangi kegiatan konstruksi, dalam rangka penyiapan penyelenggaraan upacara HUT RI ke-79 di IKN 17 Agustus mendatang. Mengingat pada 10 Agustus mendatang pekerjaan sudah dihentikan untuk persiapan upacara.

Sebelumnya, Badan Otorita IKN melaporkan sebanyak Rp51,35 triliun uang dari investor sudah masuk ke IKN untuk membangun berbagai macam fasilitas kota. Total nilai investasi tersebut merupakan akumulasi dari acara groundbreaking tahap I sampai tahap VI.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya