IHSG Diprediksi Tertekan Saham-Saham Big Caps

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi balik melemah pada perdagangan hari ini. Indeks saham akan bergerak pada level 7.200–7.354.

Pengamat Pasar Modal William Hartanto mengatakan, dari perdagangan sebelumnya IHSG mengalami rebound tipis dengan net sell asing sebesar 146 miliar.

"Nilai transaksi harian sudah besar namun nampak belum berhasil membuat IHSG meninggalkan level krusial pengujian level 7.200, sehingga penguatan yang terjadi pun tipis. Tekanan masih datang dari saham-saham big caps," tulis William dalam analisisnya, Kamis (1/8/2024).

Secara analisis teknikal, IHSG masih dalam koreksi sehat, terbentuk pola konsolidasi antara support 7200 dan resistance 7354, akan mengkonfirmasi pola double top jika menurun tembus di bawah 7200.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 13.89 poin (+0.19%) menuju 7255.76 pada perdagangan hari Rabu 31 Juli 2024.

Sebanyak 311 saham menguat, 282 saham menurun, dan 203 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 13.16T (all market).

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.

MAPA, buy, support 790, resistance 875.

Pengujian support pada 790, tren menguat dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

KIJA, speculative buy, support 128, resistance 137.

Potensi membentuk demand zone pada area 128 – 137.