BRI Menanam Grow and Green Jadi Wadah Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Kurniasih Miftakhul Jannah, Jurnalis
Selasa 06 Agustus 2024 16:12 WIB
BRI tanam 10.000 bibir mangrove (Foto: BRI)
Share :

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI konsisten mendukung pelestarian alam dalam menjaga pesisir pantai dari abrasi. BRI lewat Program BRI Menanam Grow and Green melakukan penanaman 10.000 bibit mangrove.

Berkontribusi melestarikan lingkungan hidup menjadi salah satu fokus BRI untuk memulihkan ekosistem di wilayah Muaragembong. Melalui Program BRI Menanam Grow and Green Penanaman, bantuan bibit mangrove tersebut diharapkan dapat memberi dampak positif bagi lingkungan.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, mengatakan BRI secara konsisten terus mendukung pelestarian alam dalam menjaga pesisir pantai dari abrasi serta mengembalikan habitat hutan mangrove yang ada di Tanah Air. Hal itu juga menjadi salah satu bentuk komitmen BRI untuk mendukung upaya Pemerintah agar bebas emisi karbon pada tahun 2060.

"Kami berharap kegiatan penanaman mangrove yang telah dilakukan memberikan manfaat bagi keberlanjutan dan hidup masyarakat. Selain itu, proses pelestarian tidak dilakukan hanya sebatas awal fase penanaman semata, tetapi juga dilanjutkan dengan perawatan demi hasil yang maksimal, kami menitipkan kepada masyarakat untuk dapat menjaga dan melestarikannya," ujar Catur, Selasa (6/8/2024).

Catur menambahkan, selain penyaluran bantuan bibit Mangrove, upaya nyata BRI dalam melawan perubahan iklim dalam program BRI Menanam Grow and Green juga dilakukan dengan penanaman pohon di lahan-lahan kritis dan kegiatan transplantasi terumbu karang.

“BRI Menanam Grow & Green merupakan wadah untuk mewujudkan praktik pembangunan berkelanjutan yang memliki tujuan untuk melestarian lingkungan, menyerap karbon, memberdayakan masyarakat dan meningkatan perekonomian,” tegas Catur.

Sejak Tahun 2023, program BRI Menanam Grow and Green telah berhasil menanam bibit pohon sebanyak 42.800 bibit. Bibit pohon yang ditanam di antaranya mangrove, cemara laut, dan tanaman produktif (durian, kopi, aren, pinus, pala, dsb) serta men-transplantasi 2.430 fragmen terumbu karang di beberapa Pulau Indonesia. Secara keseluruhan, program ini berpotensi menyerap karbon sebesar 9.653,51 Ton CO2e/tahun.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya