Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan masjid Negara di IKN. Pembangunan Masjid Negara itu menelan biaya konstruksi sebesar Rp940 miliar untuk kapasitas mampu menampung hingga 61 ribu jamaah.
Nilai konstruksi tersebut bukan sekedar untuk bangunan fisik masjid saja, namun juga sekaligus mencakup interior masjid, serta tata letak landscape di sekitaran masjid IKN. Misalnya membangun embung di areal masjid sebagai cadangan ketersediaan air bersih untuk operasional masjid.
Lebih jauh, Presiden Jokowi menargetkan pembangunan masjid perdana di IKN ini dapat rampung kurang lebih 400 hari kalender. Sehingga akhir tahun 2024 masjid tersebut sudah dapat digunakan untuk aktivitas keagamaan.
Di samping itu, lewat pembangunan Masjid Negara ini diharapkan mampu sekaligus mempresentasikan kemajemukan Indonesia karena akan disusul oleh pembangunan rumah ibadah agama lain disekelilingnya.
"Di sekeliling masjid ini nanti akan dibangun juga gereja katedral, vihara, pura, klenteng yang ini akan menunjukkan betapa kita ini sangat beragam tapi kerukunan tetap terus kita jaga untuk membangun persatuan di negara kita," kata Presiden Jokowi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)