Lalu, imbal hasil yield Surat Berharga Negara (SBN) dengan tenor 10 tahun diperkirakan akan berada pada kisaran 6,9 - 7,3 persen.
Dalam asumsi makro 2025, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan akan berada pada kisaran Rp15.300 - Rp16.000 per dolar AS.
Inflasi pada 2025 diperkirakan akan dapat dikendalikan di kisaran 1,5 - 3,5 persen.
Untuk harga minyak mentah Indonesia, pemerintah memproyeksikan berada pada USD75-85 per barel dan lifting minyak bumi, pemerintah menargetkan berada pada 580.000-601.000 barel per hari.
Sementara itu, lifting gas berada pada 1.004.000-1.047.000 barel setara minyak per hari.
Berikut Rincian Asumsi Dasar Makro 2025:
Pertumbuhan ekonomi: 5,1 - 5,5 persen
Laju inflasi: 1,5 - 3,5 persen
Nilai tukar rupiah: Rp15.300 - Rp15.900 per dolar AS
Tingkat Suku Bunga SBN 10 tahun: 6,9 - 7,2 persen
Harga Minyak Mentah Indonesia: USD75 - USD85 per barel
Lifting minyak bumi: 580 - 605 ribu barel per hari
Lifting gas bumi: 1.003 ribu - 1.047 ribu barel setara minyak per hari
Untuk RKP 2025:
Pertumbuhan ekonomi: 5,3 - 5,6 persen
Tingkat pengangguran terbuka: 4,5 - 5,0 persen
Tingkat kemiskinan: 7 - 8 persen
Nilai tukar petani: 113-115
Rasio Gini: 0,379-0,382
Nilai tukar nelayan: 104-105
Indeks modal manusia: 0,56
Emisi gas rumah kaca: 38,6
(Dani Jumadil Akhir)