Tak Sembarangan, Pupuk Indonesia Pakai Data Penyaluran Pupuk ke Petani

Yaser Rafi Pramudya, Jurnalis
Jum'at 13 September 2024 15:03 WIB
Pupuk Indonesia pastikan penyaluran pupuk tepat sasaran (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan penyaluran pupuk tepat sasaran. Perseroan mengaku memiliki data kelompok petani beserta anggotanya.

“Jadi tidak semua sembarangan, harus ada pertanggungjawabannya kan sehingga jelas datanya,” papar Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero) Tri Wahyudi Saleh, Jumat (13/9/2024).

Tri menjelaskan, Perseroan juga memberikan edukasi kepada para petani bagaimana cara menanam yang benar. Jadi, petani paham kapan waktu pemupukan dan kapan waktu yang tepat untuk panen.

“Karena kami membina edukasi pada petani. Jangan sembarangan memupuk, ya. Kita ada prosesnya farming. Kapan memupuknya, kebutuhannya seperti apa. Karena kami siapin mobil uji tanah. Jadi nggak sembarangan kita,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta agar petani-petani bisa mengembangkan urban farming di Kota Jakarta. Sebab penilaian kota-kota dunia dapat ditentukan dari adanya penggunaan lahan untuk ketahanan pangan melalui urban farming.

"Tidak 31 kelompok tani ini saja tapi bapak ibu selaku petani bisa mengeluarkan ini kepada warga yang lain di mana kita bisa mengembangkan urban farming kota. Di mana salah satu penilaian kota dunia, urban farming. Menilai seluruh kota dunia adalah menempatkan lahan-lahan bagi kita untuk bisa ketahanan pangan melalui urban farming kota," ujarnya.

Heru pun pupuk dan benih kepada kelompok tani di Jakarta Selatan. Pemprov DKI bersama Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, PT Pupuk Indonesia dan Perumda PAM Jaya menyerahkan 18 ton pupuk kepada 31 kelompok tani di Kawasan Kelompok Tani Muda Berdaya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati menambahkan Pemprov DKI Jakarta berupaya memanfaatkan aset yang dimiliki untuk mendorong kegiatan urban farming.

"Pupuk dan benih yang diberikan kepada petani sangat membantu mengurangi biaya produksi dan menghemat pengeluaran, sehingga dapat dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan lain," ujar Suharini.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya