JAKARTA – PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan penyaluran pupuk tepat sasaran. Perseroan mengaku memiliki data kelompok petani beserta anggotanya.
“Jadi tidak semua sembarangan, harus ada pertanggungjawabannya kan sehingga jelas datanya,” papar Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero) Tri Wahyudi Saleh, Jumat (13/9/2024).
Tri menjelaskan, Perseroan juga memberikan edukasi kepada para petani bagaimana cara menanam yang benar. Jadi, petani paham kapan waktu pemupukan dan kapan waktu yang tepat untuk panen.
“Karena kami membina edukasi pada petani. Jangan sembarangan memupuk, ya. Kita ada prosesnya farming. Kapan memupuknya, kebutuhannya seperti apa. Karena kami siapin mobil uji tanah. Jadi nggak sembarangan kita,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta agar petani-petani bisa mengembangkan urban farming di Kota Jakarta. Sebab penilaian kota-kota dunia dapat ditentukan dari adanya penggunaan lahan untuk ketahanan pangan melalui urban farming.
"Tidak 31 kelompok tani ini saja tapi bapak ibu selaku petani bisa mengeluarkan ini kepada warga yang lain di mana kita bisa mengembangkan urban farming kota. Di mana salah satu penilaian kota dunia, urban farming. Menilai seluruh kota dunia adalah menempatkan lahan-lahan bagi kita untuk bisa ketahanan pangan melalui urban farming kota," ujarnya.