JAKARTA - Ternyata gaji Pecco Bagnaia juara MotoGp dunia 3 kali lipat lebih rendah dibandingkan Marc Marquez. Adapun dia terkenal dengan berstatus juara dunia MotoGP 2022 dan 2023.
Tentunnya penggemar balap MotoGP penasaran dengan sosoknya. Salah satunya mengenai karier hingga gajinya.
Ternyata gaji Pecco Bagnaia juara MotoGp dunia 3 kali lipat lebih rendah dibandingkan Marc Marquez. Dikabarkan, dia mendapat 7 juta euro per musim atau setara Rp 119 miliar per tahun. Namun kenyataannya, Bagnaia bisa mendapat penghasilan hingga 10 juta euro setara Rp 170 miliar setiap musim per tahun 2025 tergantung dari hasil yang ditorehkan.
Sedangkan, gaji Marc Marquez di tim pabrikan Ducati diperkirakan mencapai 12 juta euro per musim atau sekitar Rp206 miliar per musim.
Sementara itu, Francesco Bagnaia merupakan salah satu anak didik Valentino Rossi yang berkarier di MotoGP. Selain dirinya, ada Luca Marini, Marco Bezzecchi, hingga Franco Morbidelli yang merupakan jebolan akademi balap Valentino Rossi, VR46 Academy, yang kini berkarier di MotoGP.
Pecco -sapaan akrab Bagnaia- diketahui mulai menjalani debut di kelas MotoGP pada 2019, usai dirinya menyabet gelar juara di kelas Moto2. Dia tak langsung direkrut membela tim pabrikan Ducati pada musim debutnya, melainkan membela Pramac Ducati.
Karier Bagnaia pun tak langsung mentereng di MotoGP. Dia tampak kesulitan beradaptasi pada musim perdananya berkarier di MotoGP sehingga hanya finis di posisi ke-15.
Begitu juga pada musim keduanya di MotoGP, Bagnaia gagal bersinar dan bahkan finis di posisi yang lebih buruk lagi pada akhir musim. Dia hanya menempati urutan ke-16 di klasemen.
Namun, kondisi ini tak membuat Ducati kehilangan kepercayaan dengan Bagnaia. Dia bahkan malah dipromosikan menjadi pembalap pabrikan Ducati pada musim 2021.
Di tim pabrikan, kinerja Bagnaia mulai menunjukkan peningkatan luar biasa. Dia bisa meraih kemenangan perdananya di kelas MotoGP pada seri Aragon. Kemudian, tren positifnya berlanjut ke seri-seri berikutnya. Bagnaia total mengemas 4 kemenangan pada musim 2021.
(Rina Anggraeni)