Low Tuck Kwong
Menurut Forbes, Low Tuck Kwong saat ini berada di posisi ketiga sebagai orang terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan mencapai USD27,2 miliar atau setara Rp422,79 triliun.
Low Tuck Kwong adalah pendiri Bayan Resources (BYAN), sebuah perusahaan di sektor batu bara. Saat ini, BYAN menjadi perusahaan batu bara dengan kapitalisasi pasar terbesar di bursa domestik, mencapai Rp658,33 triliun. Kwong mengubah kewarganegaraannya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 1992 dan pada 1997, ia membeli tambang batu bara pertamanya melalui PT Gunungbayan Pratamacoal.
Theodore Permadi Rachmat
Theodore Permadi Rachmat, atau yang lebih dikenal sebagai TP Rachmat, merupakan keponakan dari William Soeyadjaya, pendiri Grup Astra. Pada tahun 2005, TP Rachmat dipercayakan untuk mengelola United Tractors, salah satu anak perusahaan Astra.
Selain itu, TP Rachmat juga memiliki perusahaan sendiri bernama Triputra Group, yang bergerak di bidang batu bara, manufaktur, karet olahan, agribisnis, dan logistik. Ia juga terlibat dalam pengembangan PT Andaro Energy bersama sepupunya, Edwin Soeryadjaya. Berdasarkan Forbes tahun 2014, TP Rachmat berada di peringkat ke-15 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan sebesar USD 3,1 miliar atau sekitar Rp 44,41 triliun.
Itulah daftar orang terkaya di Indonesia selain Edwin Soeryadjaya yang memiliki bisnis batubara.
Baca Selengkapnya: Orang Terkaya Indonesia Pemilik Bisnis Batu Bara
(Feby Novalius)