JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menceritakan bahwa mengakui dirinya pernah menjadi korban perundungan.
Erick menyebut perundungan itu terjadi saat dirinya duduk di bangku SMA. Kala itu dirinya seperti dikelilingi teman yang merundungnya bahkan sampai perundungan fisik.
"Saya juga waktu sekolah di SMA 3 juga kena loh. Kena. Di mana saya baru pindah sekolah dari SMA Cikini waktu itu ke SMA 3. Putih, kan putih ya. Wah, ini anak baru nih. Sama teman-teman yang satu angkatan. Ya, mungkin dialami juga hari ini," jelas Erick di Pos Bloc, Jakarta dikutip Minggu (13/10/2024).
“Dipanggil ke sebuah tempat, dikelilingin, dicolek-colek. Saya nggak bilang pukul lah ya. Dicolek-colek, yang ujung-ujungnya ya kita dibully dan kalau bisa kasih ini,” lanjut Erick.
Hal itu diungkapkan Erick lantaran Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) milik Kementerian BUMN yang kini juga berfokus untuk urusan kesehatan mental.
“Saya berharap, kesehatan mental menjadi salah satu hal yang difokuskan oleh Yayasan BUMN selain kesehatan ibu dan anak,” pungkasnya.
(Taufik Fajar)