JAKARTA - Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia tumbuh rata-rata 4% setiap tahun. Sementara panjang jalan tol dan jalan pendukung lainnya tumbuh 6% serta jumlah penduduk naik rata-rata 1,1%.
Menurut Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan probabilitas potensi kecelakaan lalu lintas.
Selain mengemukakan data tersebut, Rivan juga menyoroti bahwa beberapa tahun lalu data kendaraan bermotor di Indonesia belum tercatat secara menyeluruh.
Berdasarkan data 2016-2021, dari total 103 juta kendaraan, kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak hanya mencapai 39%.
"Maka itu, Jasa Raharja dengan beberapa pihak terkait melakukan sinkronisasi data kendaraan bermotor serta berbagai edukasi, sehingga kepatuhan masyarakat naik menjadi 51%," ujarnya pada Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat, pada Rabu (16/10/2024).
Rivan menjelaskan bahwa salah satu masalah utama yang dihadapi adalah pembayaran pajak yang hanya dilakukan pada tahun pertama, hal itu karena banyak kendaraan bermotor yang bukan atas nama pemilik sebenarnya.