Dia bahkan mengklaim dengan pemberian subsidi melalui BLT maka negara akan menghemat anggaran hingga Rp200 triliun,
"Dengan cara itu ternyata hitung-hitungan kita subsidi menjadi akan berkurang someweher around Rp150 sampai Rp200 triliun dan itu akan bisa digunakan untuk hal yang sifatnya lebih produktif," terangnya.
"Kita kurangi subsidi yang diberikan secara langsung tapi tapi kita alihkan ke hal yg produktif. Itu artinya kita leverage pertumbuhan kita melalui pengurangan subsidi tersebut," pungkas Burhanuddin.
(Feby Novalius)