Penyelamatan Sritex, Komut Iwan Lukminto: Saya Buat Strategi Besar

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Senin 28 Oktober 2024 14:17 WIB
Penyelamatan Sritex, Komut Iwan Lukminto: Saya Buat Strategi Besar
Share :

JAKARTA - Komisaris Utama Sritex atau PT Sri Rejeki Isman Tbk atau (SRIL) Iwan S Lukminto tengah menyusun strategi besar di tengah status pailit yang ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Semarang.

Iwan menjelaskan, strategi besar tersebut disusun dalam rangka pengoperasian usaha yang lebih berkelanjutan. Namun demikian, dia masih enggan untuk merinci lebih jauh terkait strategi besar tersebut.

"Saya membuat strategi besar lah, untuk bisa semuanya berkelanjutan, jadi jangan kita membuat plan itu tanggung-tanggung, harus bisa dirasakan masyarakat langsung," kata Iwan di Jakarta, Senin (28/10/2024).

Iwan mengaku mendapatkan arahan dari Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita agar perusahaan kembali berjalan dan beroperasi agar terlebih dahulu agar tidak mengambil langkah PHK karyawan. Salah satu upaya yang dilakukan dengan mengajukan kasasi atas putusan pailit yang ditetapkan PN Semarang.

"Arahan dari Pak Menteri harus tetap berjalan, harus beroperasi yang baik. Nah ini kita sekarang kasasi kan, kita tunggu saja," tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa pemerintah akan segera mengambil langkah untuk menyelamatkan karyawan Sritex.

"Pemerintah akan segera mengambil langkah-langkah agar operasional perusahaan tetap berjalan dan pekerja bisa diselamatkan dari PHK," kata Menperin Agus Gumiwang dalam keterangan resminya.

 

Lebih lanjut Menperin mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto juga sudah memerintahkan Kementerian lain untuk ikut bersama-sama mengkaji beberapa opsi dan skema untuk menyelamatkan Sritex.

Adapun kementerian yang ditugaskan untuk menangani masalah ini antara lain, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Kementerian Ketenagakerjaan dengan opsi penyelamatan akan disampaikan dalam waktu dekat.

"Opsi dan skema penyelamatan ini akan disampaikan dalam waktu secepatnya, setelah empat kementerian selesai merumuskan cara penyelamatan," ujarnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya