Menko Infrastruktur AHY Minta Menhub Turunkan Biaya Logistik

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Rabu 30 Oktober 2024 15:13 WIB
Menko AHY Bertemu Menhub bicara soal Biaya Logistik (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kepada Menteri Perhubungan Dudy Purwagandi untuk segera menurunkan biaya logistik.

Menurutnya, saat ini biaya logistik masih menjadi tantangan bagi para pelaku usaha. Sehingga dengan biaya logistik yang mahal tentu akan berpengaruh terhadap harga jual barang kepada masyarakat.

"Cost of logistic, ini juga sering menjadi tantangan, dan ini sering sekali menjadi beban transportasinya, kita harus kurangi," kata AHY usai bertemu Menhub Dudy di Kantornya, Rabu (30/10/2024).

Lebih lanjut, AHY menjelaskan biaya logistik di Indonesia masih menjadi salah satu isu utama yang menghambat pertumbuhan perekonomian nasional. Meskipun pemerintah telah meluncurkan berbagai kebijakan untuk meningkatkan infrastruktur dan efisiensi, biaya logistik Indonesia tetap lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya.

"Sehingga antara biaya logistik tadi bisa ditekan lebih baik, sehingga manfaat ekonomi bisa lebih besar dirasakan rakyat," sambung AHY.

Menurut data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), biaya logistik Indonesia mencapai sekitar 23% dari Produk Domestik Bruto (PDB), jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Vietnam dan Thailand, yang masing-masing hanya mencatatkan biaya logistik sebesar 16% dan 14% dari PDB mereka.

"Kita tahu Indonesia adalah negara yang besar, dengan jumlah penduduk yang banyak, perlu perkuat konektivitas antar wilayah, bukan hanya Jawa, tapi juga membangun Indonesia yang sama baiknya agar ekonomi tumbuh, dan kesejahteraan meningkat, dari Aceh sampai Papua," kata AHY.

"Pak Menteri (Perhubungan) sudah sampaikan beberapa sasaran strategis, yang akan dicapai 5 tahun ke depan, kita ingin semua in line dengan asta cita dan visi misi Prabowo Subianto," pungkasnya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya