JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta semua perusahaan pelat merah kerja lebih giat di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
BUMN lima tahun lalu fokus pada transformasi besar-besaran sehingga bisa memberikan dividen dengan nilai tertinggi sepanjang sejarah Kementerian BUMN. Adapun, kontribusi ini dibukukan di 2025 menyentuh Rp85 triliun.
“BUMN lima tahun lalu berfokus kepada transformasi besar-besaran. Salah satu hasilnya adalah kontribusi dividen terbesar sepanjang sejarah. Namun tak berpuas diri,” tulis Erick melalui akun Instagramnya, Rabu (30/10/2024).
Untuk lima tahun ke depan, BUMN akan bekerja lebih keras untuk mewujudkan visi Presiden, terutama mencapai swasembada pangan, mendorong ketahanan energi dan menciptakan ekonomi hijau.
Erick menyebut, BUMN tak perlu kaget bila harus kerja lebih ekstra untuk mengejar target pemerintah, khususnya sejumlah sektor bisnis yang digadang-gadang mampu mendorong pertumbuhan makro ekonomi nasional.
"Jangan kaget kalau nanti di pemerintahan yang hari ini dipimpin oleh Pak Prabowo kita akan tentu diharapkan kerja lebih ekstra lagi,” paparnya.
“Sesuai dengan pidato bicara swasembada pangan, belum lagi solusi kepada energi, yang kita dorong ke depan ESG, salah satunya ekonomi hijau," ucap dia.
(Feby Novalius)