JAKARTA - Begini cara mengatasi teror penagihan pinjol seumur hidup akibat galbay. Ancaman "ditagih seumur hidup" kerap dilontarkan oleh debt collector untuk menakut-nakuti nasabah. Namun, ada beberapa langkah efektif yang bisa diambil untuk mengatasi situasi ini.
Ancaman "ditagih seumur hidup" dari pinjol sering kali tidak lebih dari sekadar gertakan. Debt collector biasanya menggunakan intimidasi ini untuk memaksa nasabah membayar utangnya. Begini cara mengatasi teror penagihan pinjol seumur hidup akibat galbay pada kenyataannya, penagihan yang berlangsung lama tidak berarti seumur hidup.
Banyak nasabah yang melaporkan bahwa setelah dua tahun atau lebih, mereka tidak lagi dihubungi terkait utang lama. Dalam menghadapi galbay, penting untuk memahami bahwa pinjol kadang-kadang memutuskan untuk menghapus utang lama demi menjaga reputasi mereka di mata Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Cara ini membantu perusahaan menunjukkan tingkat kelancaran kredit yang baik dan menghindari penilaian negatif dari OJK.
Ketenangan adalah kunci saat menghadapi teror penagihan pinjol seumur hidup akibat galbay. Jangan biarkan ancaman tersebut mempengaruhi mental Anda. Tetaplah tenang dan fokus pada solusi. Panik hanya akan memperburuk keadaan dan membuat Anda lebih rentan terhadap tekanan.
Tawaran "jasa penghapus utang" sering muncul di media sosial, menjanjikan solusi cepat. Namun, layanan ini bisa menjadi jebakan, di mana data pribadi Anda dapat disalahgunakan. Hindari menggunakan jasa pihak ketiga yang tidak terpercaya dalam menyelesaikan masalah galbay.
Dengan memahami bahwa ancaman "ditagih seumur hidup" dari pinjol adalah gertakan, Anda dapat menghadapi galbay dengan lebih tenang dan bijaksana. Hindari pihak-pihak yang menawarkan solusi cepat namun tidak jelas, dan fokus pada cara-cara yang sah untuk menyelesaikan permasalahan ini.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)