Apple Mau Bangun Pabrik di RI demi Jualan iPhone, Kemenperin: Masih Kurang

Tangguh Yudha, Jurnalis
Kamis 07 November 2024 14:47 WIB
iPhone Bangun Pabrik di Indonesia (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan rencana Apple membangun pabrik di Bandung, Jawa Barat belum bisa memenuhi syarat untuk menjual iPhone 16 di Tanah Air.

Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza menilai komitmen Apple masih kurang. Pihaknya sudah mendengar soal rencana Apple berinvestasi USD10 miliar di Indonesia. Namun janji itu menurutnya belum cukup jika tidak segera direalisasikan.

"Kami berharap bahwa komitmen yang sekarang disampaikan ini bisa dijalankan sesegera mungkin. Ya kan sebelumnya kita sudah mendengar Apple berkomitmen, dan ternyata sampai beberapa waktu yang lalu komitmennya masih kurang," katanya, Kamis (7/11/2024).

Dia menambahkan, dalam waktu dekat, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita akan memberikan pernyataan lebih lanjut terkait hal ini. "Ya pokoknya kami sedang mengkaji Dalam waktu dekat akan diumumkan oleh Pak Menteri. Ya cukup ya," tuturnya.

Seperti diketahui, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya menyebut iPhone 16 ilegal diperjualbelikan di Indonesia karena perusahaan tidak mampu memenuhi persyaratan TKDN sebesar 40%. Larangan ini merupakan bagian dari kebijakan Prabowo Subianto yang pro produk lokal.

Sebagai informasi tambahan, aturan TKDN tertuang dalam Permenperin 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Perhitungan Nilai TKDN Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam dan Komputer Tablet. Dalam aturan tersebut mengharuskan produk telepon seluler, komputer genggam, dan tablet memenuhi nilai TKDN minimal 40 persen untuk bisa dijual di pasar Indonesia.

Menteri Agus sendiri mengaku telah memberikan tiga skema untuk pemenuhan TKDN bagi Apple. Pertama skema manufaktur, kedua skema aplikasi, dan ketiga skema inovasi dalam negeri yang kemudian dipilih oleh Apple.

Namun menurut Agus, skema ketiga ini belum cukup, sehingga proses perpanjangan sertifikat TKDN masih menunggu tambahan realisasi investasi dari Apple.

Menperin menyatakan realisasi investasi Apple di Indonesia masih relatif kecil yakni hanya sebesar Rp1,48 triliun dibandingkan banyaknya produk perusahaan besar asal Amerika Serikat tersebut ke pasar dalam negeri.

Selain itu, disampaikannya, Apple juga sudah berkomitmen untuk menambah realisasi investasi hingga Rp1,71 triliun, yang artinya masih ada gap sebesar sekitar Rp240 miliar.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya