Pernyataan itu Budi Arie menanggapi masalah yang sedang membelit koperasi produksi susu segar di Boyolali dan Pasuruan, yang mengeluhkan pembatasan kuota penyerapan susu oleh industri pengolahan susu.
Para pengepul susu dan peternak sapi perah di Kabupaten Boyolali bahkan sampai melakukan aksi protes dengan aksi mandi susu yang tak terserap.
Bahkan, Budi Arie menyatakan pihaknya sudah memerintahkan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) untuk menyediakan pembiayaan bagi koperasi susu yang membutuhkan perkuatan modal. Tujuannya, untuk meningkatkan volume dan kualitas produksi dan mendorong koperasi susu mulai memasuki rantai hilirisasi produk.
(Dani Jumadil Akhir)