Meskipun dihadapkan pada tantangan berat, Sritex menegaskan bahwa mereka tidak akan melakukan PHK sebagai langkah awal dalam menghadapi krisis. Perusahaan tetap berkomitmen untuk memberikan gaji kepada karyawan yang diliburkan dan berharap situasi ini bersifat sementara.
Keputusan untuk meliburkan sebagian karyawan menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan PHK. Namun, keberlanjutan kebijakan libur ini sangat bergantung pada keputusan kurator dan hakim pengawas, serta dukungan dari pemerintah untuk memastikan bahwa industri tekstil tetap kuat dan mampu memberikan lapangan pekerjaan di masa mendatang.
Baca selengkapnya : Pailit, Sritex Pastikan Tak Ada PHK Massal tapi Liburkan 2.500 Karyawan
(Kurniasih Miftakhul Jannah)