Erick Thohir Rombak Direksi-Komisaris 22 BUMN, Cek 4 Faktanya

Fitria Azizah Banowati, Jurnalis
Minggu 24 November 2024 08:12 WIB
Erick Thohir sebut perombakan direksi dan komisaris adalah hal lumrah (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa penempatan dewan direksi dan komisaris di perusahaan milik negara adalah hal yang wajar. Menurutnya, setiap pimpinan BUMN memiliki masa jabatan yang akan berakhir

Hingga November 2024, sudah ada 22 BUMN yang mengalami perubahan di jajaran arah dan komisaris. Salah satu perubahan terbaru dilakukan Erick pada manajemen PT Garuda Indonesia (Tbk) atau GIAA.

Berikut ini merupakan 4 fakta Erick Thohir sudah rombak Direksi dan Komisaris 22 BUMN, yang dirangkum Okezone, Minggu (24/11/2024):

1. 22 Direksi dari Komisaris BUMN

Berikut daftar direksi dan komisaris BUMN yang dikocok ulang Erick Thohir sepanjang tahun ini:

- Garuda Indonesia

- PT PertaminaPT PLN (Persero)

- PT Antam (Persero) Tbk atau ANTM

- Perum Bulog

- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk atau KRAS

- InJourney

- MIND ID

- PT PGN Tbk (PGAS)

- PT Kereta Api Indonesia (Persero)

- PT Timah Tbk (TINS)

- PT Dirgantara Indonesia (PTDI)

- Perum Perhutani

- PT Hutama Karya (Persero)

- PT Indofarma Tbk (INAF)

- PT Kimia Farma (Persero) Tbk

- Bank Mandiri (Persero) Tbk

- PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk

- PT SucofindoPT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)

- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

2. Perombakan Tidak Hanya dari Sektor Pernerbangan

Selain sektor penerbangan, perombakan juga terjadi di bidang minyak dan gas bumi (migas), kelistrikan, infrastruktur, perbankan, pertambangan, perkeretaapian, pupuk, kesehatan, jasa pelayaran, pelabuhan, asuransi, pariwisata dan aviasi, pangan, hingga baja.

“Memang pada waktunya jabatan direksi atau komisaris pasti bisa dapat diubah," ujar Erick saat ditemui di gedung Kementerian BUMN, Rabu (20/11/2024) Malam.

3. Direksi dan Komisaris Dipastikan dari Sosok yang Profesional

Menteri BUMN Erick Thohir memastikan bahwa direksi dan komisaris perusahaan pelat merah yang dia angkat merupakan sosok profesional. Bahkan, mereka bekerja secara transparan dan efisien.

“Jadi direksi yang sekarang mereka benar-benar bekerja secara profesional dan transparan, efisiensi, kita terus tekan,” ujar Erick saat ditemui di gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Minggu (24/11/2024).

4. Bukan Hanya Bos BUMN, Level Menteri Punya Batas Waktu Menjabat

Bukan hanya bos-bos BUMN, level menteri pun punya batas waktu menjabat hingga akhirnya digantikan orang lain.

“Memang semua kepemimpinan, termasuk saya, pasti ada waktunya. Dan kebetulan ya, seperti contoh Bu Nicke (eks Dirut Pertamina), beliau berhasil, tetapi kan sudah 7 tahun, Dirut Pertamina terlama. Jadi saya rasa ya semua lumrah lah,” paparnya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya